3 Pemicu Kerusuhan di Prancis, Nomor 3 Ketimpangan Ekonomi dan Sosial yang Lebar
Jum'at, 30 Juni 2023 - 05:43 WIB
PARIS - Pemerintah Prancis telah memberlakukan jam malam setelah kerusuhan massal yang melanda Paris selama tiga hari terakhir. Itu menunjukkan wajah Paris yang sebenarnya bahwa kekerasan menjadi hal yang biasa.
Aksi kerusuhan terjadi karena konfrontasi antara pengunjuk rasa dan polisi di pinggiran Paris, Nanterre. Pemerintah Prancis sudah meminta warganya untuk tetap berada di rumah dan menunda perjalanan yang tidak mendesak.
Berikut adalah 3 hal yang memicu kerusuhan di Paris.
Foto/Reuters
Pada Selasa (27/6/2023) muncul laporan tentang penembakan polisi di Nanterre - lebih dari empat mil barat laut Paris.
Cuplikan video, yang kemudian beredar luas secara online, menunjukkan dua petugas polisi bersenjata menghentikan sebuah mobil berwarna kuning.
Mereka bersandar ke jendela pengemudi dengan senjata mereka sebelum kendaraan itu menjauh dan salah satu petugas menembak ke arahnya. Klip terpisah menunjukkan mobil menabrak tiang di dekatnya.
Kantor kejaksaan Nanterre mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun, bernama Nahel M.
Aksi kerusuhan terjadi karena konfrontasi antara pengunjuk rasa dan polisi di pinggiran Paris, Nanterre. Pemerintah Prancis sudah meminta warganya untuk tetap berada di rumah dan menunda perjalanan yang tidak mendesak.
Berikut adalah 3 hal yang memicu kerusuhan di Paris.
1. Penembakan Remaja Keturunan Migran oleh Polisi
Foto/Reuters
Pada Selasa (27/6/2023) muncul laporan tentang penembakan polisi di Nanterre - lebih dari empat mil barat laut Paris.
Cuplikan video, yang kemudian beredar luas secara online, menunjukkan dua petugas polisi bersenjata menghentikan sebuah mobil berwarna kuning.
Mereka bersandar ke jendela pengemudi dengan senjata mereka sebelum kendaraan itu menjauh dan salah satu petugas menembak ke arahnya. Klip terpisah menunjukkan mobil menabrak tiang di dekatnya.
Kantor kejaksaan Nanterre mengonfirmasi bahwa korban adalah seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun, bernama Nahel M.
Lihat Juga :
tulis komentar anda