5 Fakta Perang 10 Hari, Berakhirnya Yusgolavia Jadi Awal Berdirinya Slovenia
Rabu, 28 Juni 2023 - 12:21 WIB
Bendera Slovenia dinaikkan, dan bendera serta lambang Yugoslavia diturunkan. Karena JNA adalah angkatan bersenjata yang bermarkas di stasiun di seluruh Yugoslavia, orang Slovenia harus bergerak cepat. Pasukan TO pindah ke pos terdepan JNA di perbatasan Kroasia dan Italia di Slovenia dan menangkap mereka sebelum pasukan JNA pindah ke perbatasan Slovenia dan meninggalkan barak mereka.
Foto/Wikipedia
JNA, yang dipimpin oleh beberapa Menteri Pertahanan seperti Veljko Kadijevic, selalu berkomunikasi tentang strategi dengan Presiden Slobodan Milosevic.
Strategi JNA dalam invasi ke Slovenia berbeda di antara atasan yang memegang komando. Milosevic, yang merupakan komandan tertinggi JNA, menyukai strategi yang diusulkan oleh Kadijevic, yaitu mendekat dengan hati-hati dan menunjukkan kekuatan yang cukup untuk membujuk pemerintah Slovenia agar mundur.
Tanpa sepengetahuan JNA, pemerintah Slovenia telah mempersiapkan TO dari tahun 1990 untuk konflik yang akan datang ini, terutama karena ukurannya jauh lebih kecil, untuk mengontrol perbatasan Slovenia, menggunakan strategi gerilya, dan mengontrol lapangan udara Slovenia.
Foto/Wikipedia
Kedua pasukan Slovenia dan Yugoslavia bertemu di perbatasan dengan perintah menunggu tembakan pertama. Ketegangan dan kecemasan meningkat hingga tembakan pertama ditembakkan oleh seorang perwira JNA pada 27 Juni 1991, menandai dimulainya perang.
4. Pasukan Yugoslavia Salah Strategi
Foto/Wikipedia
JNA, yang dipimpin oleh beberapa Menteri Pertahanan seperti Veljko Kadijevic, selalu berkomunikasi tentang strategi dengan Presiden Slobodan Milosevic.
Strategi JNA dalam invasi ke Slovenia berbeda di antara atasan yang memegang komando. Milosevic, yang merupakan komandan tertinggi JNA, menyukai strategi yang diusulkan oleh Kadijevic, yaitu mendekat dengan hati-hati dan menunjukkan kekuatan yang cukup untuk membujuk pemerintah Slovenia agar mundur.
Tanpa sepengetahuan JNA, pemerintah Slovenia telah mempersiapkan TO dari tahun 1990 untuk konflik yang akan datang ini, terutama karena ukurannya jauh lebih kecil, untuk mengontrol perbatasan Slovenia, menggunakan strategi gerilya, dan mengontrol lapangan udara Slovenia.
5. Hanya Pertempuran Kecil
Foto/Wikipedia
Kedua pasukan Slovenia dan Yugoslavia bertemu di perbatasan dengan perintah menunggu tembakan pertama. Ketegangan dan kecemasan meningkat hingga tembakan pertama ditembakkan oleh seorang perwira JNA pada 27 Juni 1991, menandai dimulainya perang.
tulis komentar anda