Rudal Rusia Hantam Restoran di Ukraina Timur, 4 Tewas dan 42 Luka-luka
Rabu, 28 Juni 2023 - 05:29 WIB
KIEV - Seorang pejabat senior mengatakan dua rudal Rusia menghantam sebuah restoran di kota Kramatorsk, Ukraina timur pada hari Selasa, menewaskan sedikitnya empat orang. Tim penyelamat saat ini tengah menyisir bangunan yang hancur untuk mencari korban lainnya.
Andriy Yermak, kepala pemerintahan Presiden Volodymyr Zelenskyy, mengatakan di Telegram bahwa 42 orang terluka, termasuk seorang anak.
Tim penyelamat bergegas masuk dan keluar dari restoran yang hancur saat penduduk berdiri di luar mengamati kerusakan akibat serangan, yang terjadi tepat sebelum jam 8 malam waktu setempat.
Polisi dan tentara muncul dari gedung, yang telah berubah menjadi puing-puing, membawa tandu yang membawa seorang pria dengan celana dan sepatu bot militer. Dia ditempatkan di ambulans, meski tidak diketahui pasti apakah dia masih hidup.
Dua pria berteriak dengan nada hiruk pikuk meminta tali penarik, lalu berlari kembali ke puing-puing.
"Saya lari ke sini setelah ledakan karena saya menyewa kafe di sini... Semuanya meledak di sana," kata Valentyna, 64, kepada Reuters seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (28/6/2023).
“Tidak ada kaca, jendela, atau pintu yang tersisa. Yang saya lihat hanyalah kehancuran, ketakutan, dan kengerian. Ini adalah abad ke-21,” imbuhnya.
Andriy Yermak, kepala pemerintahan Presiden Volodymyr Zelenskyy, mengatakan di Telegram bahwa 42 orang terluka, termasuk seorang anak.
Tim penyelamat bergegas masuk dan keluar dari restoran yang hancur saat penduduk berdiri di luar mengamati kerusakan akibat serangan, yang terjadi tepat sebelum jam 8 malam waktu setempat.
Polisi dan tentara muncul dari gedung, yang telah berubah menjadi puing-puing, membawa tandu yang membawa seorang pria dengan celana dan sepatu bot militer. Dia ditempatkan di ambulans, meski tidak diketahui pasti apakah dia masih hidup.
Dua pria berteriak dengan nada hiruk pikuk meminta tali penarik, lalu berlari kembali ke puing-puing.
"Saya lari ke sini setelah ledakan karena saya menyewa kafe di sini... Semuanya meledak di sana," kata Valentyna, 64, kepada Reuters seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (28/6/2023).
“Tidak ada kaca, jendela, atau pintu yang tersisa. Yang saya lihat hanyalah kehancuran, ketakutan, dan kengerian. Ini adalah abad ke-21,” imbuhnya.
tulis komentar anda