4 Ritual Unik Pengabdi Matahari di Stonehenge, Tanpa Darah, Alkohol, dan Seks Bebas

Kamis, 22 Juni 2023 - 14:22 WIB
Stonehenge merupakan simbol budaya dan sejarah Inggris dan tetap menjadi salah satu daya tarik wisata terbesar di Inggris.

Stonehenge dibangun di atas tanah datar Dataran Salisbury secara bertahap mulai 5.000 tahun yang lalu, dengan lingkaran batu unik yang didirikan pada akhir periode Neolitik sekitar 2.500 SM.

Beberapa batu, yang disebut batu biru, diketahui berasal dari Perbukitan Preseli di Wales barat daya, hampir 150 mil (240 kilometer) jauhnya, tetapi asal usul batu lainnya tetap menjadi misteri.

Makna situs tersebut telah menjadi bahan perdebatan sengit, dengan beberapa teori yang tampaknya lebih aneh, jika tidak asing, daripada yang lain.

Warisan Bahasa Inggris mencatat beberapa penjelasan - mulai dari Stonehenge yang menjadi tempat penobatan raja-raja Denmark, kuil druid, pusat pemujaan untuk penyembuhan, atau panduan astronomi untuk memprediksi gerhana dan peristiwa matahari.

English Heritage menyatakan, interpretasi yang paling diterima secara umum adalah kuil prasejarah yang selaras dengan pergerakan matahari. Lagi pula, batu-batu itu sangat cocok dengan matahari di musim panas dan musim dingin.

4. Mengenakan Bunga Matahari



Foto/Reuters

Melansir BBC, perempuan yang hadir di di Stonehenge seperti Janet Burns dan Gill Richardson mengenakan bunga matahari dengan lingkaran batu di latar belakang

"Saya tidak yakin apa yang diharapkan tetapi itu melebihi harapan saya," kata Burns, dilansir BBC. Sedangkan Richardson menambahkan: "Luar biasa, benar-benar luar biasa. Tidak pernah mengalami hal seperti ini, sungguh luar biasa."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More