Terungkap, Uang Penjualan Chelsea Belum Diberikan ke Ukraina

Senin, 19 Juni 2023 - 18:15 WIB
Mantan pemilik Chelsea Roman Abramovich. Foto/REUTERS
LONDON - Mantan pemilik Chelsea Roman Abramovich menolak menandatangani kesepakatan yang akan melihat hasil dari penjualan raksasa Liga Premier pada Mei 2022 disalurkan ke korban Ukraina dari perang Moskow dan Kiev.

Kabar tersebut dilaporkan pada Sabtu (17/6/2023) di Daily Mail.

Abramovich mendanai revolusi sarat trofi di Stamford Bridge setelah pembelian pertamanya atas klub sepak bola yang berbasis di London itu pada 2003.



Dia menjual Chelsea ke konsorsium yang dipimpin pengusaha Amerika Serikat (AS) Todd Boehly tahun lalu dalam kesepakatan yang diperkirakan bernilai USD5,4 miliar.

“Bagian dari hasil penjualan, diperkirakan berjumlah sekitar USD3 miliar, dialokasikan oleh Abramovich untuk ditransfer ke yayasan amal untuk kebutuhan para korban di kedua sisi konflik antara Rusia dan Ukraina," ungkap kantor pers miliarder tahun lalu.

Tetapi laporan akhir pekan ini mengindikasikan Abramovich belum menandatangani transfer dana untuk upaya kemanusiaan Ukraina dan Rusia karena peraturan Inggris yang melarang pengiriman uang secara internasional ke Moskow.

“Kami ingin memastikan uang yang dikeluarkan secara eksklusif diberikan kepada penerima yang dituju,” ungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris James Cleverly pekan lalu.

Dia menjelaskan, “Saya butuh jaminan penuh untuk itu.”

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More