Bocah India Diduga Diperkosa di Pusat Perawatan Covid-19
Jum'at, 24 Juli 2020 - 22:44 WIB
Foto/Ilustrasi/Sindonews
NEW DELHI - Seorang bocah perempuan berusia 14 tahun diduga telah diperkosa di pusat perawatan Covid-19 di India . Hal itu diungkapkan pihak otoritas keamanan setempat.
Plt Wakil Komisaris Kepolisian New Delhi, Parvinder Singh mengatakan, tersangka pemerkosa itu adalah sesama pasien berusia 19 tahun di pusat perawatan Covid-19 di Ibu Kota India itu.
"Keduanya tidak mengenal satu sama lain sebelumnya, pemerkosaan itu terjadi di lokasi terpencil di pusat (perawatan) itu dan seorang pria berusia 20 tahun, seorang teman berusia 19 tahun, membantu dalam kejahatan itu," kata Singh seperti dikutip dari CNN, Jumat (24/7/2020).(Baca: Gadis 15 Tahun Diduga Diperkosa dan Dibunuh, Kota India Jadi Medan Tempur )
Tersangka dan terduga korban dinyatakan positif mengidap virus Corona dan merupakan pasien di Sardar Patel Covid Care Center yang memiliki 10.000 tempat tidur di Chhatarpur, di selatan New Delhi.
Polisi pertama kali mengetahui insiden itu pada 16 Juli, ketika keluarga gadis tersebut melaporkan dugaan serangan itu.
"Gadis itu menuduh bahwa remaja berusia 20 tahun itu juga merekam pemerkosaan di teleponnya. Kami sedang menyelidiki ini juga tuduhan pemerkosaan," tambah Singh.(Baca: Wanita India Ini Diperkosa 4 Pria, tapi Malah Dipenjara )
Peristiwa yang dituduhkan telah didaftarkan sebagai kasus di bawah undang-undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO).
Singh mengatakan kepada CNN bahwa kedua tersangka telah ditangkap dan berada di rumah sakit pemerintah di bawah pengawasan pengadilan karena mereka sedang dirawat karena virus Corona.
"Gadis itu menerima perawatan di rumah sakit pemerintah yang berbeda," tambahnya.
India memiliki salah satu jumlah kasus virus Corona tertinggi di dunia, dengan lebih dari 1,28 juta orang terinfeksi virus ini, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins - ketiga di belakang Amerika Serikat (AS), yang memiliki lebih dari 4 juta kasus, dan Brasil, dengan lebih dari 2,28 juta kasus.(Baca: Catat 1 Juta Kasus, India Negara Ketiga Paling Terdampak Covid-19 )
Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, pada hari Jumat pagi, India mencatat rekor tertinggi baru dari kasus virus baru yang dicatat dalam 24 jam dengan jumlah 49.311. Selain itu selama dua hari terakhir, negara ini mengalami peningkatan kasus, mencatat lebih dari 95.000 kasus baru.
Tetapi jumlahnya bisa lebih tinggi dalam kenyataan: Sebuah penelitian baru-baru ini oleh Pusat Pengendalian Penyakit Nasional India menemukan bahwa hampir satu dari empat penduduk di New Delhi mungkin telah terinfeksi, menunjukkan infeksi aktual di kota itu lebih luas daripada jumlah kasus yang dikonfirmasi.
Plt Wakil Komisaris Kepolisian New Delhi, Parvinder Singh mengatakan, tersangka pemerkosa itu adalah sesama pasien berusia 19 tahun di pusat perawatan Covid-19 di Ibu Kota India itu.
"Keduanya tidak mengenal satu sama lain sebelumnya, pemerkosaan itu terjadi di lokasi terpencil di pusat (perawatan) itu dan seorang pria berusia 20 tahun, seorang teman berusia 19 tahun, membantu dalam kejahatan itu," kata Singh seperti dikutip dari CNN, Jumat (24/7/2020).(Baca: Gadis 15 Tahun Diduga Diperkosa dan Dibunuh, Kota India Jadi Medan Tempur )
Tersangka dan terduga korban dinyatakan positif mengidap virus Corona dan merupakan pasien di Sardar Patel Covid Care Center yang memiliki 10.000 tempat tidur di Chhatarpur, di selatan New Delhi.
Polisi pertama kali mengetahui insiden itu pada 16 Juli, ketika keluarga gadis tersebut melaporkan dugaan serangan itu.
"Gadis itu menuduh bahwa remaja berusia 20 tahun itu juga merekam pemerkosaan di teleponnya. Kami sedang menyelidiki ini juga tuduhan pemerkosaan," tambah Singh.(Baca: Wanita India Ini Diperkosa 4 Pria, tapi Malah Dipenjara )
Peristiwa yang dituduhkan telah didaftarkan sebagai kasus di bawah undang-undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO).
Singh mengatakan kepada CNN bahwa kedua tersangka telah ditangkap dan berada di rumah sakit pemerintah di bawah pengawasan pengadilan karena mereka sedang dirawat karena virus Corona.
"Gadis itu menerima perawatan di rumah sakit pemerintah yang berbeda," tambahnya.
India memiliki salah satu jumlah kasus virus Corona tertinggi di dunia, dengan lebih dari 1,28 juta orang terinfeksi virus ini, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins - ketiga di belakang Amerika Serikat (AS), yang memiliki lebih dari 4 juta kasus, dan Brasil, dengan lebih dari 2,28 juta kasus.(Baca: Catat 1 Juta Kasus, India Negara Ketiga Paling Terdampak Covid-19 )
Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, pada hari Jumat pagi, India mencatat rekor tertinggi baru dari kasus virus baru yang dicatat dalam 24 jam dengan jumlah 49.311. Selain itu selama dua hari terakhir, negara ini mengalami peningkatan kasus, mencatat lebih dari 95.000 kasus baru.
Tetapi jumlahnya bisa lebih tinggi dalam kenyataan: Sebuah penelitian baru-baru ini oleh Pusat Pengendalian Penyakit Nasional India menemukan bahwa hampir satu dari empat penduduk di New Delhi mungkin telah terinfeksi, menunjukkan infeksi aktual di kota itu lebih luas daripada jumlah kasus yang dikonfirmasi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ber)
tulis komentar anda