6 Fakta Terkait Kuba, Negara yang Diduga Menjadi Tempat China Memata-matai AS
Senin, 12 Juni 2023 - 19:11 WIB
Angin segar datang ketika Amerika Serikat mulai berkonfrontasi dengan Spanyol sekitar tahun 1898. Saat itu, AS berhasil menang dan membuat Negeri Matador menyerah tak lama setelahnya.
Setelah kalah perang dari Amerika Serikat, Spanyol melepaskan kedaulatan atas Kuba. Tercatat, pasukan AS menduduki Kuba hingga tahun 2002.
Mengutip Office of the Historian, setelahnya pemerintah AS mengizinkan Kuba mengambil alih negaranya dengan membentuk pemerintah baru.
Namun, sebagai syarat kemerdekaan, Amerika memaksa Kuba memberikan hak berkelanjutan untuk campur tangan sesuai dengan Platt Amandement.
Pada keberlanjutannya, amandemen tersebut dicabut pada tahun 1934 ketika Amerika Serikat dan Kuba menandatangani Perjanjian Hubungan. Hubungan AS-Kuba banyak membangun kerja sama selama pemerintahan Fulgencio Batista selama tahun 1950-an.
Namun, menyusul revolusi tahun 1959 dan kemunculan Fidel Castro ke tampuk kekuasaan, hubungan keduanya memburuk.
Kontroversi Castro yang tidak bisa diterima adalah peningkatan kerjasama dengan Uni Soviet. Hal ini membuat Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba pada Januari 1961.
Setelah sekian lama, hubungannya kembali bersatu pada 20 Juli 2015. Saat itu, Presiden Barack Obama (AS) dan Presiden Raul Castro (Kuba) menyetujui kembalinya hubungan diplomatik antar kedua negara.
2. Pernah Dikuasai oleh Amerika Serikat
Setelah kalah perang dari Amerika Serikat, Spanyol melepaskan kedaulatan atas Kuba. Tercatat, pasukan AS menduduki Kuba hingga tahun 2002.
Mengutip Office of the Historian, setelahnya pemerintah AS mengizinkan Kuba mengambil alih negaranya dengan membentuk pemerintah baru.
Namun, sebagai syarat kemerdekaan, Amerika memaksa Kuba memberikan hak berkelanjutan untuk campur tangan sesuai dengan Platt Amandement.
Pada keberlanjutannya, amandemen tersebut dicabut pada tahun 1934 ketika Amerika Serikat dan Kuba menandatangani Perjanjian Hubungan. Hubungan AS-Kuba banyak membangun kerja sama selama pemerintahan Fulgencio Batista selama tahun 1950-an.
Namun, menyusul revolusi tahun 1959 dan kemunculan Fidel Castro ke tampuk kekuasaan, hubungan keduanya memburuk.
Kontroversi Castro yang tidak bisa diterima adalah peningkatan kerjasama dengan Uni Soviet. Hal ini membuat Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba pada Januari 1961.
Setelah sekian lama, hubungannya kembali bersatu pada 20 Juli 2015. Saat itu, Presiden Barack Obama (AS) dan Presiden Raul Castro (Kuba) menyetujui kembalinya hubungan diplomatik antar kedua negara.
3. Fidel Castro Pemimpin Terlama Kuba
tulis komentar anda