Rudal Anti-Tank Kornet Rusia Jadi Momok Ukraina, Begini Kehebatannya

Minggu, 11 Juni 2023 - 02:01 WIB
Tentara Rusia memanggul rudal anti-tank Kornet di medan perang. Foto/sputnik
MOSKOW - Konflik Ukraina telah menjadi cara pembuktian yang keras bagi dunia bahwa perangkat keras militer Barat tidak sebanding kehebatannya dengan persenjataan Rusia .

Sistem pertahanan udara dan sistem peperangan elektronik Rusia telah menunjukkan keefektifannya melawan drone (UAV) Barat, sistem artileri roket, dan rudal jelajah yang digunakan rezim Kiev.

Namun, kru Ukraina yang mengoperasikan tank dan kendaraan lapis baja buatan Barat juga telah belajar dari pengalaman pahit bahwa senjata anti-tank Rusia tidak membeda-bedakan target.



Tim "pemburu tank" Rusia yang dipersenjatai dengan peluncur rudal anti-tank portabel memainkan peran penting dalam mengatasi upaya baru-baru ini oleh pasukan Ukraina untuk menerobos pertahanan Rusia di sekitar Donetsk.

Di Donestsk, pasukan Kiev akhirnya kehilangan sejumlah tank dan kendaraan lapis baja, termasuk beberapa tank Leopard buatan Jerman dan kendaraan tempur infanteri Bradley buatan Amerika Serikat (AS).

Salah satu tim yang mengoperasikan peluncur rudal anti-tank yang dipasang di belakang kereta kecil, telah berhasil melumpuhkan empat pengangkut personel lapis baja dan dua tank musuh.

Saat ini, Angkatan Bersenjata Rusia menggunakan beberapa jenis senjata rudal anti-tank, beberapa di antaranya telah menunjukkan keefektifannya selama konflik di Timur Tengah selama dua dekade terakhir.

Seberapa Hebat Rudal Kornet?



Salah satu senjata ini adalah Kornet 9M133, sistem peluru kendali anti-tank portabel yang dapat mencapai target pada jarak hingga 5.500 meter, dengan hulu ledak tandemnya mampu menembus sekitar 1.200 mm lapis baja tank.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More