Shalat Jumat di Hagia Sophia Terbuka untuk Laki-laki dan Perempuan
Jum'at, 24 Juli 2020 - 11:08 WIB
Warga Turki berbondong-bondong berangkat menuju Masjid Hagia Sophia untuk mengikuti salat Jumat perdana sejak 85 tahun silam, Jumat (24/7/2020). Foto/SINDOnews/Savran Billahi
ISTANBUL - Pintu masuk ke area Masjid Hagia Sophia akan dibuka mulai pukul 10.00 TRT (waktu Turki) atau sekitar pukul 14.00 WIB. Salat Jumat digelar pukul 13.00 TRT. Salat Jumat perdana di Hagia Sophia akan dilaksanakan terbuka untuk laki-laki dan perempuan. (Baca juga: Saksikan Live! Salat Jumat Pertama Hagia Sophia di SINDOnews)
Pelaksanaan salat perdana di Hagia Sophia setelah 86 tahun, 24 Juli 2020 ini diperkirakan akan mengundang animo masyarakat muslim. Seperti dalam tradisi yang dianut masyarakat Turki , shalat Jumat dilaksanakan terbuka untuk laki-laki dan perempuan. (Baca juga: Banyak Jamaah Penuhi Kompleks Hagia Sophia sejak Tadi Malam)
Guna mengatur jamaah yang membeludak, Gubernur Istanbul Yerlikaya mengatur pembagian tempat shalat. Karena sedang berada di kondisi pandemi, tempat salat akan difokuskan pada ruang terbuka di luar masjid. (Baca juga: Turki Siapkan 17.000 Polisi Amankan Shalat Jumat di Hagia Sophia)
Terdapat lima ruang terbuka untuk pelaksanaan shalat Jumat. Dua untuk wanita dan tiga untuk pria. "Karena epidemi, lima ruang terbuka yang berbeda, dua untuk wanita dan tiga untuk pria, ditetapkan sebagai tempat sholat untuk para tamu kami di dan sekitar Masjid Hagia Sophia," kata Gubernur Istanbul, Yerliyaka. (Lihat grafis: Sejarah Panjang Hagia Sophia)
Tempat laki-laki terkonsentrasi di Lapangan Ayasofya, Lapangan Sultanahmet, dan Jalan Yerebatan. Sementara perempuan ditempatkan di Sultanahmet Turbesi dan Lapangan Parkir Mehmet Akif. Sedangkan ruang dalam Hagia Sophia yang sudah digelar karpet masjid akan difokuskan untuk 500 undangan dari Badan Urusan Agama (Diyanet) Turki. (Baca juga: Turki Undang Para Pemimpin Dunia Salat Jumat Pertama di Hagia Sophia)
Para jamaah wajib mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri. "Kami meminta kepada seluruh warga untuk membawa 4 hal ketika datang ke Hagia Sophia yaitu, masker, sajadah, kesabaran, dan pengertian," lanjut Yerliyaka.
Pelaksanaan salat perdana di Hagia Sophia setelah 86 tahun, 24 Juli 2020 ini diperkirakan akan mengundang animo masyarakat muslim. Seperti dalam tradisi yang dianut masyarakat Turki , shalat Jumat dilaksanakan terbuka untuk laki-laki dan perempuan. (Baca juga: Banyak Jamaah Penuhi Kompleks Hagia Sophia sejak Tadi Malam)
Guna mengatur jamaah yang membeludak, Gubernur Istanbul Yerlikaya mengatur pembagian tempat shalat. Karena sedang berada di kondisi pandemi, tempat salat akan difokuskan pada ruang terbuka di luar masjid. (Baca juga: Turki Siapkan 17.000 Polisi Amankan Shalat Jumat di Hagia Sophia)
Terdapat lima ruang terbuka untuk pelaksanaan shalat Jumat. Dua untuk wanita dan tiga untuk pria. "Karena epidemi, lima ruang terbuka yang berbeda, dua untuk wanita dan tiga untuk pria, ditetapkan sebagai tempat sholat untuk para tamu kami di dan sekitar Masjid Hagia Sophia," kata Gubernur Istanbul, Yerliyaka. (Lihat grafis: Sejarah Panjang Hagia Sophia)
Tempat laki-laki terkonsentrasi di Lapangan Ayasofya, Lapangan Sultanahmet, dan Jalan Yerebatan. Sementara perempuan ditempatkan di Sultanahmet Turbesi dan Lapangan Parkir Mehmet Akif. Sedangkan ruang dalam Hagia Sophia yang sudah digelar karpet masjid akan difokuskan untuk 500 undangan dari Badan Urusan Agama (Diyanet) Turki. (Baca juga: Turki Undang Para Pemimpin Dunia Salat Jumat Pertama di Hagia Sophia)
Para jamaah wajib mengenakan masker dan membawa sajadah sendiri. "Kami meminta kepada seluruh warga untuk membawa 4 hal ketika datang ke Hagia Sophia yaitu, masker, sajadah, kesabaran, dan pengertian," lanjut Yerliyaka.
(poe)
tulis komentar anda