Jerman akan Kerahkan 2 Kapal Perang ke Indo-Pasifik
Senin, 05 Juni 2023 - 20:58 WIB
SINGAPURA - Jerman akan mengerahkan dua kapal perang ke Indo-Pasifik tahun depan. Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Boris Pistorius mengatakan hal itu pada pertemuan puncak internasional pada Minggu (4/6/2023).
Pernyataan itu muncul di tengah ketegangan regional yang sedang berlangsung yang melibatkan China dan Taiwan, serta Laut China Selatan yang disengketakan.
Dalam pidato di konferensi keamanan Dialog Shangri-La di Singapura pada Minggu, Pistorius menyatakan jalur maritim yang dilalui sekitar 40% perjalanan perdagangan luar negeri Eropa, harus dihormati.
“Untuk tujuan ini, pemerintah federal Jerman mengirim fregat ke Indo-Pasifik pada 2021, dan akan kembali mengerahkan aset maritim pada 2024,” ujar Pistorius pada konferensi yang dihadiri banyak pejabat pertahanan paling berpengaruh di dunia.
“Aset-aset ini akan terdiri dari fregat dan kapal pasokan,” ujar dia.
Namun dia menekankan pengerahan maritim tidak dilakukan untuk melawan tindakan aktor tertentu di wilayah tersebut. “Sebaliknya, mereka berdedikasi untuk melindungi tatanan internasional berbasis aturan yang kita semua tandatangani dan yang harus kita manfaatkan,” papar dia.
Berlin dan Beijing mempertahankan hubungan perdagangan utama, tetapi pengerahan kapal perang ke Laut China Selatan pada tahun 2024 berpotensi menyebabkan masalah baru karena Jerman berusaha menyeimbangkan kepentingan keamanan dan ekonominya.
Pada tahun 2021, satu kapal perang Jerman dikerahkan ke wilayah tersebut untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade.
Pernyataan itu muncul di tengah ketegangan regional yang sedang berlangsung yang melibatkan China dan Taiwan, serta Laut China Selatan yang disengketakan.
Dalam pidato di konferensi keamanan Dialog Shangri-La di Singapura pada Minggu, Pistorius menyatakan jalur maritim yang dilalui sekitar 40% perjalanan perdagangan luar negeri Eropa, harus dihormati.
“Untuk tujuan ini, pemerintah federal Jerman mengirim fregat ke Indo-Pasifik pada 2021, dan akan kembali mengerahkan aset maritim pada 2024,” ujar Pistorius pada konferensi yang dihadiri banyak pejabat pertahanan paling berpengaruh di dunia.
“Aset-aset ini akan terdiri dari fregat dan kapal pasokan,” ujar dia.
Namun dia menekankan pengerahan maritim tidak dilakukan untuk melawan tindakan aktor tertentu di wilayah tersebut. “Sebaliknya, mereka berdedikasi untuk melindungi tatanan internasional berbasis aturan yang kita semua tandatangani dan yang harus kita manfaatkan,” papar dia.
Berlin dan Beijing mempertahankan hubungan perdagangan utama, tetapi pengerahan kapal perang ke Laut China Selatan pada tahun 2024 berpotensi menyebabkan masalah baru karena Jerman berusaha menyeimbangkan kepentingan keamanan dan ekonominya.
Pada tahun 2021, satu kapal perang Jerman dikerahkan ke wilayah tersebut untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade.
tulis komentar anda