Mengenal Pasukan Khusus Garda Swiss Vatikan, Salah Satu Tentara Tertua di Dunia
Senin, 05 Juni 2023 - 15:07 WIB
Mereka yang bergabung dengan pasukan tersebut harus memenuhi syarat yang diberikan Paus. Beberapa di antaranya seperti laki-laki, berkewarganegaraan Swiss, Katolik, belum menikah, berusia antara 19-30 tahun dan tinggi badan minimal 174 cm.
Sebelum mendaftar, mereka pun harus menjalani sederet pelatihan militer dan harus menyelesaikan terlebih dahulu diploma atau Sekolah Menengah Atas.
Namun sejak upaya pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1981, ada penekanan yang lebih besar dan peran non-seremonial bagi para pasukan. Pelatihan para pasukan ditingkatkan dalam misi pertempuran tak bersenjata dan kontra terorisme.
Selain melindungi Paus, para prajurit juga akan melakukan tugas seremonial hingga memberikan keamanan dan membantu tugas dan fungsi dari Vatikan.
Dalam melakukan upaya penjagaan, mereka akan membawa senjata dan pedang tombak kuno dan biasanya memakai doublet biru dan baret. Dalam perkembangannya, model kuno tersebut kemudian didesain ulang oleh Kolonel Swiss Jules Repond tahun 1914.
Dikutip dari laman wantedinrome, Vatikan juga telah mengumumkan untuk membangun kembali kediaman Garda Swiss dengan satu kamar dan kamar mandi pribadi untuk anggota pasukan itu.
Untuk menambah pasukannya, Paus Fransiskus atau calon paus juga memiliki rencana untuk mengizinkan wanita bergabung dengan Pasukan Khusus Garda Swiss Vatikan.
Sebelum mendaftar, mereka pun harus menjalani sederet pelatihan militer dan harus menyelesaikan terlebih dahulu diploma atau Sekolah Menengah Atas.
Namun sejak upaya pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1981, ada penekanan yang lebih besar dan peran non-seremonial bagi para pasukan. Pelatihan para pasukan ditingkatkan dalam misi pertempuran tak bersenjata dan kontra terorisme.
Selain melindungi Paus, para prajurit juga akan melakukan tugas seremonial hingga memberikan keamanan dan membantu tugas dan fungsi dari Vatikan.
Dalam melakukan upaya penjagaan, mereka akan membawa senjata dan pedang tombak kuno dan biasanya memakai doublet biru dan baret. Dalam perkembangannya, model kuno tersebut kemudian didesain ulang oleh Kolonel Swiss Jules Repond tahun 1914.
Dikutip dari laman wantedinrome, Vatikan juga telah mengumumkan untuk membangun kembali kediaman Garda Swiss dengan satu kamar dan kamar mandi pribadi untuk anggota pasukan itu.
Untuk menambah pasukannya, Paus Fransiskus atau calon paus juga memiliki rencana untuk mengizinkan wanita bergabung dengan Pasukan Khusus Garda Swiss Vatikan.
(mas)
tulis komentar anda