Protes Kematian Mahasiswa, Demonstran Ditembaki Pasukan Iran

Sabtu, 03 Juni 2023 - 10:21 WIB
Pasukan keamanan Iran menembaki aksi protes yang dipicu oleh kematian seorang mahasiswa yang baru-baru ini dibebaskan dari tahanan. Foto/Ilustrasi
TEHERAN - Pasukan keamanan Iran menembaki aksi protes yang dipicu oleh kematian seorang mahasiswa yang baru-baru ini dibebaskan dari tahanan. Hal itu diungkapkan kelompok hak asasi manusia dan pemantau, dengan beberapa orang dilaporkan terluka.

Aksi protes meletus pada Kamis malam di kota Abdanan, provinsi barat Ilam yang berpenduduk Kurdi, dipicu oleh kematian Bamshad Soleimankhani (21) pada akhir bulan lalu, hanya beberapa hari setelah dibebaskan dari penjara.

Kelompok Hengaw yang berbasis di Norwegia merilis gambar-gambar yang dilaporkan para pengunjuk rasa yang menunjukkan luka-luka dari pelet peluru, bersama dengan rekaman yang menunjukkan orang-orang di jalan-jalan dengan suara tembakan terdengar.





Tidak mungkin segera memverifikasi gambar-gambar itu.

"Dua puluh lima orang terluka dalam protes saat mereka meneriakkan slogan-slogan anti-rezim," kata Hengaw seperti dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (3/6/2023).

Sementara itu jaringan Hak Asasi Manusia Kurdistan yang berbasis di Prancis mengatakan 10 orang terluka dalam protes tersebut.

Demonstrasi nasional meletus di Iran pada bulan September lalu, dipicu oleh kematian wanita Iran-Kurdi berusia 22 tahun, Mahsa Amini dalam penjara. Ia ditangkap karena diduga melanggar kode berpakaian ketat negara untuk wanita.



Protes mengguncang kepemimpinan ulama Iran, dan meskipun telah mereda dalam beberapa bulan terakhir, protes terus berlanjut secara sporadis.

Soleimankhani telah aktif dalam protes Amini tetapi tidak segera jelas kapan dan mengapa dia ditangkap, lapor pemantau protes 1500tasvir.

Kelompok itu mengatakan keluarganya memperhatikan mulutnya berbusa dan membawanya ke rumah sakit setelah dibebaskan dari tahanan, dengan dokter mencatat beberapa patah tulang dan luka bakar rokok di tubuhnya.

Pada bulan Mei, para aktivis mencatat beberapa aksi protes di seluruh Iran setelah pihak berwenang menggantung tiga pria dalam kasus yang terkait dengan protes Amini, menjadikan jumlah eksekusi yang terkait dengan gerakan tersebut menjadi tujuh.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More