Ukraina Tembak Jatuh 15 Rudal dan 21 Drone Rusia di Kyiv

Jum'at, 02 Juni 2023 - 22:25 WIB
Militer Ukraina tembak jatuh 15 rudal jelajah dan 21 drone Rusia yang menyerang wilayah Kyiv. Foto/REUTERS
KYIV - Militer Ukraina mengatakan pada Jumat (2/6/2023) bahwa mereka menembak jatuh 15 rudal jelajah dan drone Rusia di dalam dan sekitar ibu kota; Kyiv, pada Kamis malam hingga dini hari tadi.

Dua orang terluka akibat puing-puing yang berjatuhan sebelum pihak berwenang mencabut peringatan serangan udara di sebagian besar wilayah negara.

Rusia telah meluncurkan sekitar 20 serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone) ke Kyiv sejak awal Mei, lonjakan serangan yang menurut pemerintah tampaknya ditujukan untuk menggagalkan persiapan Ukraina untuk serangan balasan besar-besaran.



Angkatan Udara Ukraina mengatakan pertahanan udaranya telah menembak jatuh 15 rudal jelajah dan 21 drone. Gelombang drone telah diluncurkan pada Kamis malam, diikuti oleh tembakan rudal jelajah saat orang tidur sekitar pukul 03.00 dini hari.



"Para penjajah tidak menghentikan upaya mereka untuk meneror Ibu Kota Ukraina dengan serangan drone dan rudal," kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.

Otoritas militer ibu kota, menulis di Telegram, memuji pertahanan udara kota dan mengatakan tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko, yang sebelumnya melaporkan dua gelombang serangan terpisah, menulis di Telegram bahwa tidak ada panggilan untuk layanan penyelamatan.

Di wilayah luar Kyiv, pihak berwenang mengatakan dua orang terluka akibat puing-puing yang berjatuhan, termasuk seorang anak.

"Selain itu, puing-puing yang berjatuhan merusak lima rumah pribadi," kata administrasi negara di Telegram.

Ukraina mengatakan pihaknya menghancurkan sebagian besar rudal dan drone yang digunakan pasukan Rusia dalam serangan, tetapi seorang gadis berusia sembilan tahun termasuk di antara tiga orang yang tewas dalam serangan rudal di Kyiv pada hari Kamis setelah tempat perlindungan yang mereka tuju gagal dibuka.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan jika pejabat setempat tidak dapat memberikan perlindungan, mereka dapat dituntut.

Pejabat Rusia melaporkan lebih banyak penembakan lintas batas dari Ukraina pada hari Jumat dan mengatakan dua drone jarak jauh telah menyerang infrastruktur bahan bakar dan energi lebih jauh ke utara di Rusia tetapi tidak ada kebakaran yang dilaporkan di sana dan tidak ada laporan korban luka.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More