Ukraina Dilaporkan Hancurkan Otak Sistem Rudal S-400 Rusia dengan HIMARS Amerika
Kamis, 01 Juni 2023 - 14:14 WIB
“S-400 mungkin telah menembak jatuh beberapa roket yang masuk, tetapi kehilangan satu saja sudah cukup untuk memastikan nasibnya,” kata Hambling.
Rusia mengembangkan sistem S-400 untuk menggantikan S-300 yang lebih tua, meskipun keduanya masih digunakan.
S-400 Triumph, juga dikenal dengan nama pelaporan NATO SA-21 Growler, adalah platform seluler yang digambarkan oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS), sebuah lembaga think tank AS, sebagai sistem yang sebanding dengan Patriot AS.
“Ada perbandingan langsung dengan baterai Patriot yang dipasok AS yang berduel dengan rudal Kinzhal Rusia yang diluncurkan ke mereka di Kyiv,” kata Hambling.
Eksportir militer negara Rusia Rosoboronexport menggambarkan S-400 mampu menghancurkan semua jenis target udara dan rudal balistik. Sistem rudal ini diklaim mampu menjangkau target sejauh sekitar 400 kilometer atau sekitar 250 mil dan mulai beroperasi pada tahun 2007.
Pada hari Rabu, outlet sumber terbuka Belanda, Oryx, mencatat bahwa hanya satu sistem rudal S-400 yang telah dihancurkan sejak Februari 2022. Namun, hitungan ini hanya mencakup kerugian yang dikonfirmasi secara visual, jadi hitungan yang sebenarnya mungkin lebih tinggi.
AS telah memberikan 38 unit HIMARS ke Ukraina dalam paket bantuan militernya, selain amunisi untuk sistem artileri. Washington juga mengirim satu baterai pertahanan udara Patriot ke angkatan bersenjata Ukraina.
Angkatan Udara Ukraina sebelumnya telah berekspektasi bahwa Rusia meningkatkan penggunaan sistem rudal S-300 dan S-400 untuk menutupi kekurangan rudal balistik.
Rusia mengembangkan sistem S-400 untuk menggantikan S-300 yang lebih tua, meskipun keduanya masih digunakan.
S-400 Triumph, juga dikenal dengan nama pelaporan NATO SA-21 Growler, adalah platform seluler yang digambarkan oleh Center for Strategic and International Studies (CSIS), sebuah lembaga think tank AS, sebagai sistem yang sebanding dengan Patriot AS.
“Ada perbandingan langsung dengan baterai Patriot yang dipasok AS yang berduel dengan rudal Kinzhal Rusia yang diluncurkan ke mereka di Kyiv,” kata Hambling.
Eksportir militer negara Rusia Rosoboronexport menggambarkan S-400 mampu menghancurkan semua jenis target udara dan rudal balistik. Sistem rudal ini diklaim mampu menjangkau target sejauh sekitar 400 kilometer atau sekitar 250 mil dan mulai beroperasi pada tahun 2007.
Pada hari Rabu, outlet sumber terbuka Belanda, Oryx, mencatat bahwa hanya satu sistem rudal S-400 yang telah dihancurkan sejak Februari 2022. Namun, hitungan ini hanya mencakup kerugian yang dikonfirmasi secara visual, jadi hitungan yang sebenarnya mungkin lebih tinggi.
AS telah memberikan 38 unit HIMARS ke Ukraina dalam paket bantuan militernya, selain amunisi untuk sistem artileri. Washington juga mengirim satu baterai pertahanan udara Patriot ke angkatan bersenjata Ukraina.
Angkatan Udara Ukraina sebelumnya telah berekspektasi bahwa Rusia meningkatkan penggunaan sistem rudal S-300 dan S-400 untuk menutupi kekurangan rudal balistik.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda