Korea Utara Rilis Foto-foto Landasan Peluncuran Satelit Baru

Kamis, 01 Juni 2023 - 12:45 WIB
Landasan peluncuran satelit baru milik Korea Utara. Foto/twitter/warmonitors
PYONGYANG - Media Korea Utara (Korut) merilis dua gambar yang menunjukkan landasan peluncuran baru yang digunakan dalam upaya pertama negara itu yang gagal.

Korut berupaya menempatkan satelit pengawasan militer di luar angkasa pekan ini.

Meskipun upaya pertama negara itu untuk meluncurkan satelit mata-mata di luar atmosfer Bumi pada akhirnya gagal, pemimpin Korut yakin mereka akan segera berhasil.



Pernyataan itu memberikan gambaran sekilas pertama tentang fasilitas landasan peluncuran baru mereka kepada seluruh dunia.

Gambar-gambar itu diterbitkan bersamaan dengan pernyataan resmi Kim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang berjanji upaya peluncuran satelit akan terus berlanjut.

“Satelit pengintai militer DPRK dipastikan akan segera memulai misinya di orbit luar angkasa,” ujar dia menggunakan singkatan nama resmi negara itu, Republik Demokratik Rakyat Korea.



Menanggapi tuduhan pejabat Amerika Serikat (AS) bahwa peluncuran itu melanggar sanksi PBB, Yo-jong menyatakan, "Tidak ada yang memberi AS wewenang untuk mempermasalahkan hak kedaulatan negara tertentu."

Dia mengatakan, “Korea Utara siap untuk melakukan apa pun untuk mempertahankan hak dan kepentingan kedaulatan kami.”

Para ahli yang diwawancarai outlet anti-Korea Utara menggambarkan landasan peluncuran menggunakan senjata listrik statis, yang dilaporkan juga digunakan Rusia untuk peluncurannya.

Seseorang mengatakan konstruksi launchpad sangat cepat dibandingkan dengan kerangka waktu yang mungkin diharapkan di negara lain.

Rekan peneliti senior di Pusat Studi Nonproliferasi James Martin, Dave Schmerler, menyebut konstruksi cepat itu "mengesankan". Schmerler dilaporkan mengidentifikasi landasan peluncuran setelah konstruksi dimulai pada akhir April, dan para pekerja dikatakan telah menyelesaikan sentuhan akhir proyek dalam beberapa minggu terakhir.

Seorang juru bicara badan antariksa Korea Utara mengatakan peluncuran yang gagal diyakini disebabkan oleh sistem mesin baru di roket "Chollima-1" dan ketidakstabilan bahan bakar yang digunakan, menurut media pemerintah.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More