Kenapa Erdogan Bisa Kembali Terpilih Menjadi Presiden Turki? Ini Faktor Penyebabnya
Rabu, 31 Mei 2023 - 06:26 WIB
ANKARA - Recep Tayyip Erdogan kembaliterpilih sebagaipresiden Turki . Ia mengalahkan pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu dalam pemilihan putaran kedua pada hari Minggu lalu dan memperpanjang kekuasaannya menjadi tiga dekade.
Dalam pemungutan suara, Erdogan dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) menang dengan meraih 52,14 persen suara. Sedangkan rivalnya, Kemal Kilicdaroglu dari Partai Rakyat Republik (CHP) meraih 47,86 persen suara. Selisih perolehan suara keduanya mencapai sekitar 2 juta.
Dalam wawancara dengan CNN, mantan negosiator Timur Tengah Amerika Serikat (AS), Aaron David Miller, ada beberapa faktor yang membuat Erdogan kembali terpilih sebagai presiden Turki.
Berikut sejumlah faktor yang membuat Erdogan kembali terpilih sebagai presiden Turki.
Erdogan berkuasa sejak 2003 saat dia terpilih sebagai perdana menteri hingga kemudian menjadi presiden.
20 tahun lebih berkuasa membuat Erdogan mempelajari cara memanipulasi sistem. Salah satunya adalah membentuk panitia pemilu tertinggi dengan orang-orang yang ditunjuknya.
Dalam pemungutan suara, Erdogan dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) menang dengan meraih 52,14 persen suara. Sedangkan rivalnya, Kemal Kilicdaroglu dari Partai Rakyat Republik (CHP) meraih 47,86 persen suara. Selisih perolehan suara keduanya mencapai sekitar 2 juta.
Kenapa Erdogan bisa kembali terpilih?
Kemenangan Erdogan dalam pemilihan presiden kali ini sebenarnya sangat mengejutkan mengingat ia diprediksi akan kalah oleh berbagai lembaga survei.Dalam wawancara dengan CNN, mantan negosiator Timur Tengah Amerika Serikat (AS), Aaron David Miller, ada beberapa faktor yang membuat Erdogan kembali terpilih sebagai presiden Turki.
Berikut sejumlah faktor yang membuat Erdogan kembali terpilih sebagai presiden Turki.
1. Lama berkuasa, Erdogan tahu cara memanipulasi sistem
Erdogan berkuasa sejak 2003 saat dia terpilih sebagai perdana menteri hingga kemudian menjadi presiden.
20 tahun lebih berkuasa membuat Erdogan mempelajari cara memanipulasi sistem. Salah satunya adalah membentuk panitia pemilu tertinggi dengan orang-orang yang ditunjuknya.
2. Mengendalikan PERS dan memenjarakan anggota oposisi
tulis komentar anda