Bakal Ditangkap Rusia, Senator AS Lindsey Graham Anggap Lencana Kehormatan
Selasa, 30 Mei 2023 - 10:35 WIB
Kremlin menegur ucapannya, mengacu pada video yang diedit di mana Graham tampak memuji pembunuhan para tentara Rusia dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina.
Video yang telah diedit itu dirilis oleh kantor Zelensky, menunjukkan Graham dalam pertemuannya dengan Zelensky mengatakan: "Rusia sedang sekarat", diikuti dengan pernyataan tentang pengiriman bantuan militer AS ke Ukraina.
Setelah komentar Graham dikecam oleh Rusia, Ukraina merilis video lengkap dari pertemuan tersebut yang menunjukkan bahwa kedua kutipan tersebut tidak terkait.
Menurut laporan Reuters, dua pernyataan yang dibuat oleh Graham dibuat di bagian berbeda dari percakapannya dengan presiden Ukraina.
"Akhirnya, ini tawaran untuk 'teman-teman' Rusia saya yang ingin menangkap dan mengadili saya karena menyebut rezim Putin sebagai penjahat perang: Saya akan tunduk pada yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional jika Anda melakukannya. Datang dan sampaikan kasus terbaik Anda. Sampai jumpa di Den Haag!" imbuh Graham.
Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus pidana terhadap Graham pada hari Minggu, menyebut komentar senator itu "Russophobia".
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pernyataan Graham "memalukan" bagi Amerika Serikat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dalam sebuah posting di Telegram, mengulangi pernyataan Graham, sebelum mengklaim investasi keuangan oleh perusahaan Amerika ke Nazi Jerman "menyebabkan Perang Dunia II dan Holocaust".
"Sekarang, miliaran dolar AS mengalir ke tenggorokan rezim neo-Nazi Kyiv yang tak terpuaskan. Dalam hal ini, saya ingin mengingatkan para senator dan semua penerima manfaat Amerika bagaimana petualangan sebelumnya berakhir," tulis Zakharova.
Video yang telah diedit itu dirilis oleh kantor Zelensky, menunjukkan Graham dalam pertemuannya dengan Zelensky mengatakan: "Rusia sedang sekarat", diikuti dengan pernyataan tentang pengiriman bantuan militer AS ke Ukraina.
Setelah komentar Graham dikecam oleh Rusia, Ukraina merilis video lengkap dari pertemuan tersebut yang menunjukkan bahwa kedua kutipan tersebut tidak terkait.
Menurut laporan Reuters, dua pernyataan yang dibuat oleh Graham dibuat di bagian berbeda dari percakapannya dengan presiden Ukraina.
"Akhirnya, ini tawaran untuk 'teman-teman' Rusia saya yang ingin menangkap dan mengadili saya karena menyebut rezim Putin sebagai penjahat perang: Saya akan tunduk pada yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional jika Anda melakukannya. Datang dan sampaikan kasus terbaik Anda. Sampai jumpa di Den Haag!" imbuh Graham.
Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus pidana terhadap Graham pada hari Minggu, menyebut komentar senator itu "Russophobia".
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pernyataan Graham "memalukan" bagi Amerika Serikat.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dalam sebuah posting di Telegram, mengulangi pernyataan Graham, sebelum mengklaim investasi keuangan oleh perusahaan Amerika ke Nazi Jerman "menyebabkan Perang Dunia II dan Holocaust".
"Sekarang, miliaran dolar AS mengalir ke tenggorokan rezim neo-Nazi Kyiv yang tak terpuaskan. Dalam hal ini, saya ingin mengingatkan para senator dan semua penerima manfaat Amerika bagaimana petualangan sebelumnya berakhir," tulis Zakharova.
(mas)
tulis komentar anda