3 Genosida Terbesar di Dunia, Nomor 1 Bunuh 6 Juta Orang Yahudi
Senin, 29 Mei 2023 - 18:15 WIB
Genosida lainnya yang terkenal adalah genosida Armenia, yang terjadi selama Perang Dunia I di bawah kekuasaan Kesultanan Utsmaniyah (sekarang Turki).
Selama periode tersebut, jutaan orang Armenia tewas akibat pembunuhan massal, deportasi paksa, kelaparan, dan penyiksaan.
Sekitar 1,5 juta orang Armenia, serta sejumlah besar kelompok etnis Kristen lainnya, tewas atau mengalami kekerasan, pengusiran paksa, dan perampasan harta benda mereka selama genosida Armenia.
Pada tahun 1915, pemerintah Utsmaniyah melancarkan kampanye yang terorganisir untuk menghancurkan penduduk Armenia.
Tindakan yang diambil termasuk penangkapan dan eksekusi massal, pengusiran paksa, pemerkosaan, pelecehan seksual, dan penyiksaan terhadap warga Armenia.
Selain itu, genosida Rwanda pada tahun 1994 juga menjadi salah satu genosida terbesar dalam sejarah.
Selama serangan tersebut, kelompok etnis Hutu membantai sekitar 800.000 orang Tutsi dan Hutu moderat dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam waktu sekitar 100 hari.
Pada tanggal 6 April 1994, pesawat yang membawa Presiden Rwanda, Juvenal Habyarimana (seorang Hutu), ditembak jatuh. Kematian presiden tersebut menjadi pemicu langsung genosida.
Setelah peristiwa penembakan tersebut, milisi Hutu dan anggota pemerintah melakukan serangan terorganisir terhadap Tutsi dan Hutu moderat.
Selama periode tersebut, jutaan orang Armenia tewas akibat pembunuhan massal, deportasi paksa, kelaparan, dan penyiksaan.
Sekitar 1,5 juta orang Armenia, serta sejumlah besar kelompok etnis Kristen lainnya, tewas atau mengalami kekerasan, pengusiran paksa, dan perampasan harta benda mereka selama genosida Armenia.
Pada tahun 1915, pemerintah Utsmaniyah melancarkan kampanye yang terorganisir untuk menghancurkan penduduk Armenia.
Tindakan yang diambil termasuk penangkapan dan eksekusi massal, pengusiran paksa, pemerkosaan, pelecehan seksual, dan penyiksaan terhadap warga Armenia.
3. Genosida Rwanda
Selain itu, genosida Rwanda pada tahun 1994 juga menjadi salah satu genosida terbesar dalam sejarah.
Selama serangan tersebut, kelompok etnis Hutu membantai sekitar 800.000 orang Tutsi dan Hutu moderat dalam waktu yang sangat singkat, hanya dalam waktu sekitar 100 hari.
Pada tanggal 6 April 1994, pesawat yang membawa Presiden Rwanda, Juvenal Habyarimana (seorang Hutu), ditembak jatuh. Kematian presiden tersebut menjadi pemicu langsung genosida.
Setelah peristiwa penembakan tersebut, milisi Hutu dan anggota pemerintah melakukan serangan terorganisir terhadap Tutsi dan Hutu moderat.
tulis komentar anda