Diserang Rudal dan Drone Rusia, Ibu Kota Ukraina Diguncang Ledakan Besar

Senin, 29 Mei 2023 - 11:22 WIB
Kebakaran melanda sebuah pabrik di Kyiv, Ukraina, akibat serangan drone Rusia pada Minggu (28/5/2023). Foto/Pavlo Petrov/Press Service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS
KIEV - Beberapa ledakan besar mengguncang Ibu Kota Ukraina, Kiev, akibat serangan rudal dan drone Rusia, Senin (29/5/2023) dini hari.

Menurut para pejabat Ukraina, ini adalah serangan dua hari berturut-turut dan menjadi serangan udara Rusia ke-15 ke Kyiv—atau dikenal di Rusia sebagai Kiev—sepanjang bulan Mei.

"Sebuah rudal ditembak jatuh di dekat Kyiv," kata Wali Kota Vitali Klitschko di saluran Telegram. "Pertahanan udara berfungsi!" lanjut dia.



Dia menambahkan, ledakan terdengar di beberapa distrik kota, termasuk lingkungan bersejarah Podil di Kyiv, di mana puing-puing yang berjatuhan merusak atap sebuah rumah.



Menurut informasi awal dari wali kota dan administrasi militer kota setempat, tidak ada korban jiwa dalam serangan dini hari.

Serangan pada hari Senin, menurut para pejabat, merupakan kombinasi dari rudal dan drone Rusia, menyusul serangan drone terbesar yang diluncurkan di Kyiv pada malam sebelumnya—yang menewaskan satu orang dan melukai beberapa lainnya.

Para pejabat mengatakan pertahanan udara kota menembak jatuh 40 drone di dalam dan sekitar ibu kota pada dini hari Minggu.

Menurut laporan Kyiv Independent, sebagian besar drone itu adalah amunisi berkeliaran Shahed buatan Iran.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada pasukan pertahanan udara karena telah melindungi negara dan meminta Parlemen untuk menjatuhkan sanksi terhadap Iran karena memasok senjata ke Rusia, termasuk drone Shahed.

Gelombang serangan Rusia terhadap Ukraina telah muncul beberapa kali dalam seminggu. Dampak dari serangan hari Senin belum diketahui.

Kantor berita Reuters melaporkan beberapa ledakan keras ketika kota dan seluruh Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara pada Senin dini hari.

Dengan serangan balasan Ukraina yang telah lama dijanjikan untuk merebut kembali wilayah yang diambil oleh Rusia sejak memulai invasi skala penuh 15 bulan lalu, Moskow telah mengintensifkan serangannya, menargetkan infrastruktur dan pasokan militer.

Sementara Ukraina hampir tidak pernah secara terbuka mengeklaim bertanggung jawab atas serangan di dalam Rusia, serangkaian serangan di dalam negeri telah menargetkan infrastruktur militer, energi dan transportasi, di mana Moskow menyalahkan Kyiv atas serangan tersebut.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More