Rusia Mulai Sebar Senjata Nuklir ke Belarusia, Sebut Barat Kobarkan Perang
Jum'at, 26 Mei 2023 - 07:12 WIB
MINSK - Rusia mulai menyebarkan senjata nuklir taktis ke Belarusia . Ini menjadi penyebaran pertama senjata semacam itu ke luar Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet tahun 1991.
Langkah itu sebagai tindak lanjut dari rencana yang diumumkan Presiden Vladimir Putin pada 25 Maret lalu. Saat itu, Putin beralasan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya sudah mengobarkan perang kepada Rusia.
Alasan itu digemakan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu saat melakukan pertemuan dengan rekannya dari Belarusia, Viktor Khrenin, di Minsk, pada hari Kamis.
"Kolektivitas Barat pada dasarnya mengobarkan perang yang tidak diumumkan terhadap negara kita," kata Shoigu.
Barat, kata Shoigu, melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memperpanjang dan meningkatkan konflik bersenjata di Ukraina.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa senjata nuklir taktis sudah bergerak setelah dia menyebut Vladimir Putin telah menandatangani perintah.
"Pergerakan senjata nuklir sudah dimulai," kata Lukashenko kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/5/2023).
Ditanya apakah senjata itu sudah ada di Belarusia, dia berkata: "Mungkin. Ketika saya kembali, saya akan memeriksanya."
Langkah itu sebagai tindak lanjut dari rencana yang diumumkan Presiden Vladimir Putin pada 25 Maret lalu. Saat itu, Putin beralasan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya sudah mengobarkan perang kepada Rusia.
Alasan itu digemakan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu saat melakukan pertemuan dengan rekannya dari Belarusia, Viktor Khrenin, di Minsk, pada hari Kamis.
"Kolektivitas Barat pada dasarnya mengobarkan perang yang tidak diumumkan terhadap negara kita," kata Shoigu.
Barat, kata Shoigu, melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memperpanjang dan meningkatkan konflik bersenjata di Ukraina.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan bahwa senjata nuklir taktis sudah bergerak setelah dia menyebut Vladimir Putin telah menandatangani perintah.
"Pergerakan senjata nuklir sudah dimulai," kata Lukashenko kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/5/2023).
Ditanya apakah senjata itu sudah ada di Belarusia, dia berkata: "Mungkin. Ketika saya kembali, saya akan memeriksanya."
tulis komentar anda