3 Penyebab Angkatan Laut Rusia Tak Banyak Berkiprah dalam Perang Ukraina

Kamis, 25 Mei 2023 - 14:13 WIB
Sebelumnya, setidaknya terdapat enam kali serangan Ukraina terhadap armada AL Rusia. Umumnya, serangan tersebut menggunakan pesawat nirawak. Salah satu kapal perang yang ditenggelamkan Ukraina adalah Moskwa pada 13 April 2022.

Salah satu keberhasilan strategis yang kurang dihargai tetapi sangat vital bagi Ukraina adalah keberhasilan Kiev dalam meredam dan melemahkan posisi Armada Laut Hitam Rusia. Itu dikarenakan misil bantuan asing yang digunakan tentara Ukraina bisa melancarkan serangan bebas dari lepas pantai.

“Anda telah melihat keefektifan Rusia dari (domain) maritim telah menurun. Alasan karena bahwa Ukraina telah menjadi lebih baik menggunakan senjata yang kami berikan kepada mereka, ”kata Kepala Operasi Angkatan Laut Amerika Serikat Laksamana Michael Gilday, dilansir Breaking Defense. Dia memuji bahwa Ukraina mampu menghentikan manuver Rusia untuk menempatkan diri mereka pada posisi yang lebih baik.



2. Disiapkan untuk Strategi Berikutnya



Foto/Reuters

Sebastian Bruns, seorang peneliti di Institut Kebijakan Keamanan di Universitas Kiel dan pernah menjadi profesor tamu di Akademi ALAS, AL Rusia akan dimanfaatkan setelah banyak tentara Rusia lainnya yang mengalami kelelahan. AL Rusia akan menjadi pemain penting berikutnya pada perang Ukraina-Rusia. Hal itu memang sengaja dilakukan Rusia agar tak semua tentara mengalami kejenuhan dalam berperang.

“AL Rusia dapat muncul sebagai cabang yang paling tidak terluka. AL Rusia menyediakan cadangan di mana saja mulai dari garis depan hingga menciptakan sakit kepala bagi Barat selama bertahun-tahun yang akan datang, di dalam dan sekitar Eropa, dan di tempat lain,” kata John Cunningham, Kepala Evaluasi Senjata dan Jaminan Kemampuan (WECA) di Kementerian Pertahanan Inggris. Untuk mengantisipasinya, Jerman mengirimkan kapal selamnya untuk mencegah Armada Laut Hitam Rusia.

3. Kekurangan Stok Misil
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More