Bos Wagner Ungkap 20.000 Tentara Bayaran Rusia Tewas untuk Rebut Bakhmut

Kamis, 25 Mei 2023 - 05:45 WIB
Tentara bayaran perusahaan militer swasta Rusia Wagner Group di Bakhmut. Foto/Sputnik
MOSKOW - Kepala Wagner Group Rusia, Evgeny Prigozhin, mengungkapkan perusahaan militer swasta itu kehilangan sekitar 20.000 prajurit selama pembebasan kota Artyomovsk (Bakhmut) dari pasukan Ukraina.

Dalam wawancara yang diterbitkan layanan pers Wagner pada hari Selasa, Prigozhin mengatakan selama pertempuran yang berlangsung lama dia telah meningkatkan pasukan perusahaan dengan 50.000 narapidana dari penjara Rusia.

Para narapidana itu ditawari kesempatan berperang melawan Ukraina, alih-alih menyelesaikan masa hukuman mereka.



“Sekitar 20% dari mereka telah meninggal,” ujar Prigozhin. “Korban di antara mereka sama dengan di antara mereka yang mendaftar berdasarkan kontrak dengan kami.”

Ini menunjukkan korban tewas Wagner di Artyomovsk, yang merupakan permukiman utama di Republik Rakyat Donetsk (DPR), berjumlah sekitar 10.000 mantan tahanan dan 10.000 profesional militer.

“Sekitar 20% pasukan Wagner juga mengalami cedera yang membutuhkan setidaknya tiga bulan untuk pulih,” papar Prigozhin.

Namun, dia bersikeras militer Ukraina telah menderita kerugian yang jauh lebih besar dalam apa yang sebelumnya dia sebut sebagai "penggiling daging Bakhmut".

“Kami telah menghancurkan 50.000 tentara angkatan bersenjata Ukraina (di Artyomovsk),” klaim kepala Wagner, menambahkan bahwa 50.000 hingga 70.000 lainnya telah terluka parah.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More