Korsel Batalkan Rencana Peluncuran Satelit karena Masalah Teknis

Rabu, 24 Mei 2023 - 18:41 WIB
Korsel Batalkan Rencana Peluncuran Satelit karena Masalah Teknis. FOTO/Yonhap
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) membatalkan rencana peluncuran satelit kelas komersial pertamanya pada Rabu (24/5/2023) karena masalah teknis. Pembatalan ini terjadi beberapa hari setelah Korea Utara (Korut) menegaskan kembali dorongannya untuk menempatkan satelit mata-mata militer pertamanya ke orbit.

Seperti dilaporkan AP, pembatalan diumumkan sekitar dua jam sebelum kendaraan peluncuran luar angkasa Nuri buatan Korsel yang membawa delapan satelit – termasuk yang utama, kelas komersial – dijadwalkan lepas landas dari fasilitas peluncuran selatan.



Oh Tae-seok, wakil menteri sains pertama, mengatakan pada konferensi pers yang disiarkan televise, bahwa anomali komunikasi antara komputer kendali peluncuran dan komputer kendali landasan peluncuran ditemukan selama proses persiapan peluncuran.

“Korsel akan mempertimbangkan penjadwalan ulang peluncuran paling cepat Kamis (24/5/2023), jika pihak berwenang memperbaiki masalah teknis lebih awal,” jelasnya.



Rencana peluncuran satelit Korsel telah diawasi dengan ketat oleh pihak luar. Pekan lalu, pemimpin Korut Kim Jong-un meninjau satelit mata-mata yang telah selesai dan menyetujui rencana aksi peluncurannya di masa depan.



Selama kunjungannya ke badan kedirgantaraan negara itu, Kim juga menyebutkan pentingnya strategis satelit mata-mata sambil bersumpah untuk bertahan melawan "gerakan konfrontatif" oleh pasukan Korea Selatan dan AS, menurut media pemerintah.

Sejak awal tahun 2022, Korut telah meluncurkan uji coba lebih dari 100 rudal—beberapa di antaranya senjata berkemampuan nuklir yang dirancang untuk menyerang Korsel dan AS.—dalam apa yang disebut sebagai upaya untuk menanggapi perluasan latihan militer antara Amerika Serikat dan Korsel.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More