Rusia Tembakkan 30 Rudal Jelajah, Ukraina: Kami Berhasil Tembak Jatuh 29

Jum'at, 19 Mei 2023 - 17:00 WIB
Ukraina klaim berhasil menembak jatuh 29 rudal jelajah Rusia. FOTO/Reuters
KIEV - Rusia dilaporkan telah menembakkan 30 rudal jelajah ke berbagai bagian Ukraina pada Kamis (18/5/2023). Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh 29 rudal.

“Satu orang tewas dan dua lainnya terluka oleh rudal Rusia yang berhasil menembus dan menghantam sebuah bangunan industri di wilayah selatan Odesa,” ujar Serhiy Bratchuk, juru bicara Administrasi Militer wilayah tersebut, seperti dikutip dari AP.



Semalam, ledakan keras terdengar di Kiev saat pasukan Kremlin menargetkan ibu kota untuk kesembilan kalinya bulan ini. Itu adalah eskalasi yang jelas, setelah jeda berminggu-minggu dan sebelum serangan balasan Ukraina yang sangat dinanti menggunakan senjata canggih Barat yang baru dipasok.



Puing-puing berjatuhan di dua distrik Kiev, memicu kebakaran di kompleks garasi. “Belum ada kabar tentang korban,” kata Serhii Popko, Kepala Administrasi Militer Kiev, mengatakan dalam sebuah posting Telegram.

Ukraina juga menembak jatuh dua drone peledak Rusia dan dua drone pengintai, menurut pihak berwenang. “Rudal diluncurkan dari pangkalan laut, udara dan darat Rusia,” Jenderal Valerii Zaluzhnyi, panglima tertinggi Ukraina, menulis di Telegram.

“Beberapa gelombang rudal diarahkan ke wilayah Ukraina antara jam 9 malam. Rabu dan Kamis pukul 05.30,” lanjutnya.



Pasukan Rusia menggunakan pembom strategis dari wilayah Kaspia dan tampaknya menembakkan rudal tipe X-101 dan X-55 yang dikembangkan selama masa Soviet, kata otoritas Kyiv. Rusia kemudian mengerahkan drone pengintai di atas ibu kota.

Dalam serangan udara besar terakhir di Kiev, pada hari Selasa, pertahanan udara Ukraina yang didukung oleh sistem canggih yang dipasok Barat menembak jatuh semua rudal yang masuk, kata para pejabat.

Serangan itu menggunakan rudal hipersonik, yang berulang kali disebut-sebut oleh Putin sebagai memberikan keuntungan strategis utama. Rudal, yang merupakan salah satu senjata paling canggih di gudang senjata Rusia, sulit dideteksi dan dicegat karena kecepatan hipersonik dan kemampuan manuvernya.

Tetapi sistem pertahanan udara Barat yang canggih, termasuk rudal Patriot buatan Amerika, telah membantu menyelamatkan Kiev dari jenis kehancuran yang disaksikan di sepanjang garis depan utama di timur dan selatan negara itu.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More