Rusak Digempur Rusia, Sistem Rudal Patriot AS di Ukraina Berfungsi Lagi

Jum'at, 19 Mei 2023 - 07:09 WIB
loading...
Rusak Digempur Rusia,...
Sempat rusak diserang rudal Rusia, sistem pertahanan rudal Patriot Amerika Serikat di Ukraina berfungsi lagi. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan rudal Patriot di Ukraina memang rusak tapi telah diperbaiki dan sekarang berfungsi penuh.

Sistem itu rusak setelah dilaporkan diserang rudal Rusia pada Selasa malam lalu.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa satu sistem Patriot rusak, tetapi sekarang sudah diperbaiki dan berfungsi penuh," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh, pada Kamis seperti yang dilansir European Pravda, Jumat (19/5/2023).

Pejabat Pentagon itu menolak untuk memberikan rincian lainnya, mengarahkan wartawan ke pihak Ukraina.



Pada saat yang sama, sebagai jawaban atas pertanyaan lain, Singh mencatat bahwa yang terjadi pada sistem Patriot adalah "kerusakan kecil".

Sebelumnya, dilaporkan bahwa sistem pertahanan rudal Patriot AS di Ukraina rusak selama serangan rudal Rusia pada Selasa malam. Ukraina dan Amerika Serikat kemudian mendiskusikan cara terbaik untuk memperbaiki sistem tersebut.

Pada Rabu malam, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa serangan militer Moskow telah menghancurkan sepenuhnya lima peluncur sistem pertahanan rudal Patriot Amerika di Ukraina.

Patriot dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan rudal AS yang paling canggih untuk melawan serangan pesawat, rudal jelajah, dan rudal balistik. Biasanya sistem ini mencakup termasuk peluncur, radar, dan alat bantu lainnya.

Rusia mengeklaim telah menyerang sistem pertahanan rudal Patriot AS dengan rudal hipersonik, khususnya pada tanggal 4 Mei, tetapi tidak berhasil. Sebaliknya, militer Ukraina, sebagaimana dikonfirmasi oleh Pentagon, mencegat rudal tersebut menggunakan sistem Patriot.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1358 seconds (0.1#10.140)