Jenderal NATO Rancang Taktik Rahasia Melawan Rusia: Kami Siap Bertempur Malam Ini
Jum'at, 19 Mei 2023 - 10:21 WIB
BRUSSELS - Para petinggi militer NATO diam-diam sudah merancang taktik rahasia untuk melawan Rusia . Wakil kepala staf di Markas Besar Kekuatan Sekutu Eropa (SHAPE) NATO, Letnan Jenderal Hubert Cottereau, bahkan menyatakan "siap bertempur malam ini".
Laporan perihal rancangan taktik rahasia itu muncul ketika pejabat tinggi NATO, Laksamana Rob Bauer, memperingatkan bahwa persiapan diperlukan karena konflik dapat muncul dengan sendirinya kapan saja.
NATO sebelumnya belum menyusun rencana terperinci untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia sejak akhir Perang Dingin, tetapi invasi besar-besaran pasukan Presiden Vladimir Putin ke Ukraina telah menyebabkan pemikiran ulang.
Rencana taktik, yang mencapai ribuan halaman, juga akan memandu 31 anggota aliansi tentang cara meningkatkan kekuatan dan logistik.
Langkah tersebut, yang akan disetujui pada pertemuan puncak tahunan aliansi di Vilnius pada bulan Juli mendatang, mungkin memakan waktu beberapa tahun untuk diterapkan sepenuhnya, meskipun para pejabat NATO mengatakan bahwa hal itu dapat segera menuju pertempuran.
"Kami siap bertempur malam ini," kata Letnan Jenderal Hubert Cottereau, seperti dikutip Reuters, Jumat (19/5/2023).
Dia mengatakan bahwa aliansi tidak percaya bahwa peningkatan jumlah pasukan di timur diperlukan, sebagaimana yang diminta oleh negara-negara Baltik.
"Jika Rusia mengerahkan pasukan di perbatasan itu akan membuat kita gelisah, [maka] jika kita mengerahkan pasukan di perbatasan itu akan membuat mereka gelisah," paparnya.
Laporan perihal rancangan taktik rahasia itu muncul ketika pejabat tinggi NATO, Laksamana Rob Bauer, memperingatkan bahwa persiapan diperlukan karena konflik dapat muncul dengan sendirinya kapan saja.
NATO sebelumnya belum menyusun rencana terperinci untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia sejak akhir Perang Dingin, tetapi invasi besar-besaran pasukan Presiden Vladimir Putin ke Ukraina telah menyebabkan pemikiran ulang.
Rencana taktik, yang mencapai ribuan halaman, juga akan memandu 31 anggota aliansi tentang cara meningkatkan kekuatan dan logistik.
Langkah tersebut, yang akan disetujui pada pertemuan puncak tahunan aliansi di Vilnius pada bulan Juli mendatang, mungkin memakan waktu beberapa tahun untuk diterapkan sepenuhnya, meskipun para pejabat NATO mengatakan bahwa hal itu dapat segera menuju pertempuran.
"Kami siap bertempur malam ini," kata Letnan Jenderal Hubert Cottereau, seperti dikutip Reuters, Jumat (19/5/2023).
Dia mengatakan bahwa aliansi tidak percaya bahwa peningkatan jumlah pasukan di timur diperlukan, sebagaimana yang diminta oleh negara-negara Baltik.
"Jika Rusia mengerahkan pasukan di perbatasan itu akan membuat kita gelisah, [maka] jika kita mengerahkan pasukan di perbatasan itu akan membuat mereka gelisah," paparnya.
tulis komentar anda