Kutip Hadis Nabi Muhammad, Biden Ingin Sekolah AS Ajarkan Islam

Rabu, 22 Juli 2020 - 21:54 WIB
Perintah eksekutif Trump tentang travel ban, yang sering disebut sebagai "larangan Muslim", diberlakukan segera setelah dia menjabat presiden pada Januari 2017. Larangan itu membatasi kunjungan orang-orang yang bepergian ke AS yang berasal dari Iran, Libya, Somalia, Suriah, Yaman, Korea Utara, dan Venezuela.

"Komunitas Muslim adalah yang pertama kali merasakan serangan Donald Trump terhadap komunitas Hitam dan Coklat di negara ini dengan larangan Muslim-nya yang keji," imbuh Biden, seperti dikutip AP, Rabu (22/7/2020).

Mengecam perlakuan Trump terhadap minoritas agama, Biden berjanji untuk menunjuk personil Muslim dalam pemerintahannya dan bekerja dengan Kongres untuk mengesahkan undang-undang kejahatan rasial yang terhenti jika terpilih sebagai orang yang berkantor di Oval Office Gedung Putih pada bulan November mendatang. (Baca juga: Galang Dukungan, Biden Segera Bertemu Satu Juta Muslim Amerika )

Biden akan menghadapi Presiden Donald Trump , kandidat pertahana dari Partai Republik, dalam pemilihan presiden 3 November 2020. Sejauh ini, mantan wakil presiden tersebut memimpin survei nasional.

Jika Trump kalah dalam pemilihan presiden November nanti, dia akan menjadi presiden satu periode seperti nasib George H.W. Bush yang dikalahkan Bill Clinton pada 1992.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More