Dikabarkan Mati dan Jadi Trending Twitter, Ini Kata George Soros

Selasa, 16 Mei 2023 - 18:06 WIB
Dia pindah ke Inggris setelah perang dan mulai bekerja untuk bank Inggris dan Amerika Serikat. Soros mendirikan dana lindung nilai atas namanya sendiri pada tahun 1970, dan menjadi terkenal ketika dia menjual poundsterling Inggris senilai USD10 miliar menjelang penurunan nilai tukar pada tahun 1992, menjaring keuntungan USD1 miliar untuk dirinya sendiri dan menghasilkan julukan “Pria yang Merusak Bank Inggris”.

Namun, Soros terkenal karena aktivisme liberalnya. Open Society Foundations miliknya adalah jaringan global luas yang mendanai LSM atau NGO dan badan amal yang bertujuan mempromosikan globalisme dan ideologi neoliberal kiri.

Uang Soros telah mendanai aktivisme pro-imigrasi di Eropa dan membiayai kampanye jaksa penuntut umum "progresif" di AS, yang oleh kaum konservatif dituduh "lunak terhadap kejahatan".

Soros telah mendanai kampanye sensor online, memiliki saham di ratusan outlet media global, dan merupakan donor terbesar dalam pemilihan paruh waktu tahun lalu di AS.

Ketika Soros meninggal, warisannya akan diteruskan oleh putranya, ketua Open Society Foundation saat ini Alexander Soros, dan oleh lulusan Open Society University Network (OSUN).

Diluncurkan pada tahun 2020, OSUN dijelaskan oleh Soros sebagai “proyek terpenting dalam hidup saya.”

Dia menjelaskan proyek itu akan melatih siswa, termasuk “pengungsi, orang yang dipenjara, Roma, dan kelompok terlantar lainnya” untuk “mempromosikan nilai-nilai masyarakat terbuka.”
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More