5 Perbedaan Signifikan CIA dan FBI
Senin, 15 Mei 2023 - 20:40 WIB
WASHINGTON - CIA dan FBI memiliki perbedaan yang signifikan. Central Intelligence Agency (CIA) dan Federal Bureau of Investigation (FBI) merupakan dua agensi intelijen di Amerika Serikat (AS) yang sering bekerja sama.
Namun kedua lembaga itu memiliki area fokus yang berbeda. CIA di beberapa negara bertugas mengumpulkan informasi secara internasional untuk dievaluasi ketika ingin diambil suatu tindakan. Agensi CIA tidak bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri AS.
FBI merupakan suatu lembaga penegak hukum yang berguna mengumpulkan intelijen domestik guna menghentikan ancaman dari dalam negeri.
Selain itu, FBI berperan sebagai badan penegak hukum guna mengumpulkan informasi intelijen yang berkaitan dengan keamanan dalam negeri dan melakukan penyelidikan kejahatan.
Berikut adalah list perbedaan antara CIA dan FBI:
Central Intelligence Agency (CIA) merupakan dinas intelijen sipil asing dari pemerintah Amerika Serikat (AS) yang bertugas mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi keamanan nasional dari seluruh dunia.
Federal Bureau of Investigation (FBI) adalah badan pemerintah yang berfungsi sebagai badan investigasi kriminal federal dan badan intelijen internal.
CIA memiliki motto “We Shall Know The Truth and It Shall Set You Free”. FBI memiliki motto “Fidelity, Bravery, and Integrity”.
Area fokus CIA yakni meliputi nonproliferasi nuklir, kontra intelijen, kontra terorisme, kejahatan terorganisir asing, kontrol senjata, perdagangan narkoba, dan lain sebagainya.
Area fokus FBI meliputi melindungi AS dari serangan teroris, operasi intelijen asing dan spionase, memerangi korupsi publik, melindungi AS dari serangan dunia maya dan kejahatan teknologi, melindungi hak-hak sipil, dan memerangi tindakan utama kejahatan kekerasan, mendukung mitra federal, negara bagian, kabupaten, kota, dan internasional, memerangi kejahatan kerah putih, dan meningkatkan teknologi untuk mengikuti misi FBI.
CIA terbentuk pada 18 September 1947. FBI terbentuk pada 26 Juli 1908.
CIA dan FBI memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, sehingga struktur organisasinya berbeda pula. CIA memiliki kantor eksekutif dan empat direktorat utama, yakni Direktorat Intelijen, National Clandestine Service, Direktorat Dukungan, Direktorat Sains dan Teknologi.
Untuk FBI, memiliki lima cabang fungsional, yakni cabang keamanan nasional, cabang pidana, siber, penanggulangan, dan layanan, cabang sumber daya manusia, cabang sains dan teknologi, serta cabang teknologi dan informasi.
Penulis:MG/Ayu Yunita Rahmawati
Namun kedua lembaga itu memiliki area fokus yang berbeda. CIA di beberapa negara bertugas mengumpulkan informasi secara internasional untuk dievaluasi ketika ingin diambil suatu tindakan. Agensi CIA tidak bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri AS.
FBI merupakan suatu lembaga penegak hukum yang berguna mengumpulkan intelijen domestik guna menghentikan ancaman dari dalam negeri.
Selain itu, FBI berperan sebagai badan penegak hukum guna mengumpulkan informasi intelijen yang berkaitan dengan keamanan dalam negeri dan melakukan penyelidikan kejahatan.
Berikut adalah list perbedaan antara CIA dan FBI:
1. Profil
Central Intelligence Agency (CIA) merupakan dinas intelijen sipil asing dari pemerintah Amerika Serikat (AS) yang bertugas mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi keamanan nasional dari seluruh dunia.
Federal Bureau of Investigation (FBI) adalah badan pemerintah yang berfungsi sebagai badan investigasi kriminal federal dan badan intelijen internal.
2. Motto
CIA memiliki motto “We Shall Know The Truth and It Shall Set You Free”. FBI memiliki motto “Fidelity, Bravery, and Integrity”.
3. Area Fokus
Area fokus CIA yakni meliputi nonproliferasi nuklir, kontra intelijen, kontra terorisme, kejahatan terorganisir asing, kontrol senjata, perdagangan narkoba, dan lain sebagainya.
Area fokus FBI meliputi melindungi AS dari serangan teroris, operasi intelijen asing dan spionase, memerangi korupsi publik, melindungi AS dari serangan dunia maya dan kejahatan teknologi, melindungi hak-hak sipil, dan memerangi tindakan utama kejahatan kekerasan, mendukung mitra federal, negara bagian, kabupaten, kota, dan internasional, memerangi kejahatan kerah putih, dan meningkatkan teknologi untuk mengikuti misi FBI.
4. Tanggal Terbentuk
CIA terbentuk pada 18 September 1947. FBI terbentuk pada 26 Juli 1908.
5. Struktur Organisasi
CIA dan FBI memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, sehingga struktur organisasinya berbeda pula. CIA memiliki kantor eksekutif dan empat direktorat utama, yakni Direktorat Intelijen, National Clandestine Service, Direktorat Dukungan, Direktorat Sains dan Teknologi.
Untuk FBI, memiliki lima cabang fungsional, yakni cabang keamanan nasional, cabang pidana, siber, penanggulangan, dan layanan, cabang sumber daya manusia, cabang sains dan teknologi, serta cabang teknologi dan informasi.
Penulis:MG/Ayu Yunita Rahmawati
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda