5 Strategi Politik Selebritas Kubu Oposisi Thailand Raih Dukungan Generasi Muda
Senin, 15 Mei 2023 - 13:16 WIB
Dalam berbagai momen kampanye, Pita selalu tampil rapi. Dia memposisikan diri sebagai politikus yang bergaya trendi dan enak dipandang. Dia paham bahwa politik saat ini menghadirkan suatu yang secara visual menghadirkan kesejukan, bukan keangkuhan.
2. Menonjolkan Latar Belakang
Pita, 42 tahun, kerap menunjukkan latar belakang pendidikannya. Dia merupakan alumni Universitas Harvard dan memiliki latar belakang dari keluarga bisnis. Setelah lulus kuliah sarjana di Universitas Thammasat di Bangkok, dia melanjutkan kuliah di kebijakan publik di Harvard dan program bisnis di Massachusetts Institute of Technology.
Dia juga pernah kuliah di Selandia Baru, Pita mengaku jatuh cinta kepada politik. "Saya sering menonton debat politik di parlemen," katanya dilansir Guardian.
Ayahnya Pongsak Limjaroenrat pernah menjabat sebagai penasihat di kementerian pertanian dan pamannya Padung Limcharoenrat adalah penasihat politik mantan PM Thaksin Shinawatra. Itu menjadi keunggulannya.
Kemudian, Paetongtarn, 36 tahun, juga menunjukkan kebanggaannya dengan latar belakangnya sebagai putri dari mantan PM Thaksin Shinawatra. Alumni Universitas Surrey di Inggris juga menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang berpendidikan dengan visi yang tegas dan mencerahkan.
3. Hadirkan Personalisasi dalam Politik
Pita dan Paetongtarn menggunakan media sosial sebagai kekuatan politik untuk menggalang massa. Dia menggunakan akun media sosial dengan pengikut mencapai satu juta untuk berbagai pengalaman dan kehidupan pribadinya.
Misalnya, Pita tak malu membagi foto saat bersama anak perempuannya memakan es krim bersama-sama. Hal sama juga dilakukan Paetongtarn.
4. Menjanjikan Reformasi
2. Menonjolkan Latar Belakang
Pita, 42 tahun, kerap menunjukkan latar belakang pendidikannya. Dia merupakan alumni Universitas Harvard dan memiliki latar belakang dari keluarga bisnis. Setelah lulus kuliah sarjana di Universitas Thammasat di Bangkok, dia melanjutkan kuliah di kebijakan publik di Harvard dan program bisnis di Massachusetts Institute of Technology.
Dia juga pernah kuliah di Selandia Baru, Pita mengaku jatuh cinta kepada politik. "Saya sering menonton debat politik di parlemen," katanya dilansir Guardian.
Ayahnya Pongsak Limjaroenrat pernah menjabat sebagai penasihat di kementerian pertanian dan pamannya Padung Limcharoenrat adalah penasihat politik mantan PM Thaksin Shinawatra. Itu menjadi keunggulannya.
Kemudian, Paetongtarn, 36 tahun, juga menunjukkan kebanggaannya dengan latar belakangnya sebagai putri dari mantan PM Thaksin Shinawatra. Alumni Universitas Surrey di Inggris juga menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang berpendidikan dengan visi yang tegas dan mencerahkan.
3. Hadirkan Personalisasi dalam Politik
Pita dan Paetongtarn menggunakan media sosial sebagai kekuatan politik untuk menggalang massa. Dia menggunakan akun media sosial dengan pengikut mencapai satu juta untuk berbagai pengalaman dan kehidupan pribadinya.
Misalnya, Pita tak malu membagi foto saat bersama anak perempuannya memakan es krim bersama-sama. Hal sama juga dilakukan Paetongtarn.
4. Menjanjikan Reformasi
tulis komentar anda