Rusia Klaim Hancurkan 650 Pesawat Tempur dan Helikopter Ukraina

Jum'at, 12 Mei 2023 - 05:30 WIB
Rusia Klaim Hancurkan 650 Pesawat Tempur dan Helikopter Ukraina. FOTO/TASS
MOSKOW - Pasukan Rusia telah menghancurkan lebih dari 650 pesawat tempur dan helikopter Ukraina sejak awal operasi militer khusus di Ukraina. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Pertahanan RUsia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, Kamis (11/5/2023).

“Secara keseluruhan, target berikut telah dihancurkan sejak awal operasi militer khusus: 421 pesawat, 230 helikopter, 4.074 kendaraan udara tak berawak,” kata Konashenkov, seperti dikutip dari TASS.



Selain pesawat, pasukan Rusia juga dilaporkan berhasil menghancurkan 421 sistem rudal permukaan-ke-udara, 9.069 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.098 roket ganda peluncur, 4.787 senjata artileri medan dan mortir dan 10.124 kendaraan bermotor militer khusus.



Dilaporkan pula, pasukan Rusia menghancurkan sekitar 125 tentara Ukraina dan depot amunisi di daerah Kupyansk selama beberapa hari terakhir.

“Di arah Kupyansk, pesawat dan artileri dari kelompok tempur barat menyerang unit tentara Ukraina di daerah dekat permukiman Dvurechnaya dan Timkovka di Wilayah Kharkov dan Novosyolovskoye di Republik Rakyat Lugansk,” ungkap Konashenkov.

“Kerugian musuh dalam 24 jam terakhir berjumlah 125 Personel Ukraina, empat kendaraan bermotor dan sistem artileri bermotor Akatsiya. Selain itu, di daerah pemukiman Neskuchnoye di Wilayah Kharkov, depot amunisi brigade mekanik ke-67 tentara Ukraina dihancurkan," lanjut juru bicara itu.



Jenderal senior itu juga menyatakan, pasukan Rusia telah menetralisir kelompok subversif/pengintaian Ukraina di dekat pemukiman Ivanovka di Wilayah Kharkov.

“Pesawat tempur dan artileri Rusia menyerang unit tentara Ukraina di daerah Krasny Liman, melenyapkan sekitar 65 tentara musuh selama beberapa hari terakhir,” Konashenkov melaporkan.

"Di arah Krasny Liman, penerbangan operasional/taktis dan angkatan darat dan artileri dari Battlegroup Center menyerang unit musuh di daerah dekat permukiman Nevskoye dan Chervonaya Dibrova di Republik Rakyat Lugansk dan Serebryanka di Republik Rakyat Donetsk," kata juru bicara itu.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More