Amerika Serikat Dituduh sebagai Pencuri Minyak Suriah, Benarkah?

Rabu, 10 Mei 2023 - 00:33 WIB
Pada tahun 2020, Delta Crescent Energy, sebuah perusahaan minyak AS yang kurang dikenal, menandatangani kontrak dengan SDF yang memungkinkan perusahaan tersebut mengekstraksi minyak di sana.

Departemen Luar Negeri AS belum mengungkapkan banyak detail tentang kesepakatan itu, tetapi sebuah laporan oleh outlet media AS, Politico, mengatakan bahwa beberapa minyak disuling untuk digunakan di wilayah tersebut, dan sisanya diekspor ke Irak dan Turki.

Pemerintah Suriah mengkritik keras perjanjian tersebut, dengan mengatakan bahwa AS mengambil minyak negara itu tanpa izinnya.

Media yang disponsori negara di Rusia dan Iran juga menggambarkan tindakan AS sebagai "pencurian" dan "penjarahan" sumber daya Suriah.

Outlet media AS dan media-media internasional serta kelompok think tank telah meliput kesepakatan minyak yang ditandatangani Delta dengan SDF pada tahun 2020.

CNN melaporkan kesepakatan itu ditandatangani secara rahasia dan bahwa Delta Crescent dibuat oleh mantan pejabat politik dan militer selama pemerintahan Donald Trump.

Laporan berita itu mencatat bahwa perjanjian itu disetujui oleh AS untuk menjaga Rusia, pemerintah Assad di Suriah, dan pasukan teroris ISIS yang sempat menguasai kawasan itu dari keuntungan produksi minyak di sana.

Sebuah laporan diterbitkan oleh Esquire mengungkapkan bagaimana Delta Crescent pertama kali diberikan kontrak dan kesulitan perusahaan selanjutnya dirasakan di era pemerintahan Joe Biden.

Lisensi perusahaan berakhir pada tahun 2021, di mana laporan pada saat itu menunjukkan bahwa Gedung Putih berencana untuk mengabaikan dukungan untuk operasi minyak di Suriah.

“Minyak Suriah untuk rakyat Suriah. Amerika Serikat tidak memiliki, mengontrol, atau mengelola sumber daya apa pun, kami juga tidak menginginkannya,” kata Departemen Luar Negeri AS melalui juru bicaranya kepada AFCL.

Juru bicara itu mengatakan departemen tidak mengomentari operasi perusahaan swasta di sana.

Juru bicara tersebut juga mengatakan kepada AFCL bahwa SDF akan terus menolak akses ISIS ke pendapatan minyak dan gas di timur laut Suriah, yang sebelumnya digunakan untuk mendanai kampanye terornya.

Office of Foreign Assets Control (OFAC) Departemen Keuangan AS, yang pertama kali mengesahkan kesepakatan minyak Delta Crescent di Suriah, sekarang hanya mengizinkan LSM untuk membeli produk minyak sulingan dari Suriah.

Produk harus digunakan di Suriah untuk tujuan nirlaba. Ekstraksi minyak bukanlah aktivitas resmi, menurut Kode Peraturan Federal dan Lisensi Umum Suriah saat ini yang dikeluarkan oleh OFAC pada tahun 2022.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More