4 Daftar Tentara Bayaran Rusia Paling Ditakuti di Dunia, Wagner Menyeramkan
Senin, 08 Mei 2023 - 11:53 WIB
Patriot
Patriot merupakan perusahaan penyedia jasa tentara bayaran asal Rusia. Patriot dikenal sebagai pesaing utama Wagner. Mereka kerap mendapatkan kontrak militer karena memiliki tentara bayaran yang berpengalaman dan terlatih. Tentara bayaran di Patriot diperkirakan menerima gaji sekitar Rp231 juta per bulan. Tentara bayaran Patriot mendapat proyek perang di Suriah, Ukraina dan Afrika.
Dampak negatif pemanfaatan tentara bayaran adalah melemahnya moral tentara Rusia. "Apalagi ditambah dengan friksi antara tentara bayaran dan tentara Rusia sehingga mengganggu koordinasi di medan tempur," ungkap Faulkner.
Redut
Redut merupakan perusahaan penyedia jasa keamanan dan tentara bayaran asal Rusia. Mereka juga aktif di Ukraina. Perusahaan yang didirikan pada 2008 itu beranggotakan para veteran perang pasukan Rusia yang berpengalaman.
Selain berperang di Ukraina, mereka juga pernah dikirim ke Irak, Lebanon, Suriah, hingga Afghanistan untuk mengamankan kepentingan Rusia. "Penggunaan tentara bayaran merupakan langkah politik bagi Rusia untuk melanjutkan perang tanpa mengganggu situasi domestik," kata Faulkner.
Dengan memanfaatkan tentara bayaran, menurut dia, Putin akan mendapatkan sentimen positif di dalam negeri sehingga tak perlu merekrut wajib militer dalam jumlah besar. "Apalagi, kematian tentara bayaran tidak sensitif dan menarik perhatian publik Rusia," paparnya.
Lihat Juga: Pemimpin Anggota NATO Ini Curhat ke Putin, Keluhkan Kehadiran Pasukan Korea Utara di Ukraina
(wyn)
tulis komentar anda