Nyaris Tabrakan, Jet Tempur Su-35 Rusia 5 Meter di Depan Hidung Pesawat Polandia
Senin, 08 Mei 2023 - 09:34 WIB
WARSAWA - Aksi jet tempur Su-35 Rusia mencegat pesawat Polandia di atas Laut Hitam menyebabkan insiden nyaris tabrakan antara kedua pesawat tersebut. Pesawat tempur Moskow sudah berada lima meter tepat di depan hidung pesawat Warsawa.
Pesawat penjaga perbatasan Polandia sedang berpatroli untuk badan perbatasan Uni Eropa, Frontex, di atas Laut Hitam dekat Rumania ketika jet tempur Su-35 Rusia datang dengan kecepatan tinggi pada Jumat pekan lalu.
Beruntung pesawat patroli itu bergegas mengelak untuk menghindari tabrakan. Demikian diungkap pihak berwenang Rumania dan Polandia.
"Sebuah jet Su-35 Rusia melakukan manuver agresif dan berbahaya mendekati pesawat Polandia tanpa menjaga jarak yang aman, yang menyebabkan turbulensi, hilangnya ketinggian dan hilangnya kendali sementara pesawat oleh kru Polandia," kata Anna Michalska, seorang juru bicara penjaga perbatasan Polandia, di Twitter.
“Jet Rusia terbang tepat di depan hidung pesawat Polandia, melintasi lintasannya pada jarak berbahaya, yang diperkirakan oleh kru sekitar lima meter,” lanjut Michalska, seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/5/2023).
Setelah tiga pendekatan, lanjut Michalska, jet tempur Rusia terbang menjauh.
Insiden itu terjadi di wilayah udara internasional.
Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan dalam siaran pers bahwa perilaku jet tempur Rusia benar-benar tidak dapat diterima.
“Insiden ini adalah bukti lebih lanjut dari pendekatan provokatif Federasi Rusia di Laut Hitam,” kata kementerian tersebut.
Kementerian itu mengatakan dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Rumania dan dua dari Angkatan Udara Spanyol yang ditujukan untuk misi Polisi Udara disiagakan oleh Pusat Operasi Udara Gabungan NATO di Torrejon, Spanyol.
Sementara empat pesawat siap melakukan intervensi kapan saja, namun intervensi mereka terbukti tidak diperlukan.
“Sepertinya provokasi yang direncanakan oleh Rusia, para kru bertindak secara bertanggung jawab dan untungnya tidak terjadi apa-apa. Kita dapat melihat bahwa Rusia berusaha menarik perhatian internasional dengan provokasi semacam itu,” kata juru bicara pemerintah Polandia Piotr Muller kepada stasiun televisi swasta Polsat News.
Militer Rusia sejauh ini belum berkomentar atas insiden berbahaya di atas Laut Hitam tersebut.
Pesawat penjaga perbatasan Polandia sedang berpatroli untuk badan perbatasan Uni Eropa, Frontex, di atas Laut Hitam dekat Rumania ketika jet tempur Su-35 Rusia datang dengan kecepatan tinggi pada Jumat pekan lalu.
Beruntung pesawat patroli itu bergegas mengelak untuk menghindari tabrakan. Demikian diungkap pihak berwenang Rumania dan Polandia.
"Sebuah jet Su-35 Rusia melakukan manuver agresif dan berbahaya mendekati pesawat Polandia tanpa menjaga jarak yang aman, yang menyebabkan turbulensi, hilangnya ketinggian dan hilangnya kendali sementara pesawat oleh kru Polandia," kata Anna Michalska, seorang juru bicara penjaga perbatasan Polandia, di Twitter.
“Jet Rusia terbang tepat di depan hidung pesawat Polandia, melintasi lintasannya pada jarak berbahaya, yang diperkirakan oleh kru sekitar lima meter,” lanjut Michalska, seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/5/2023).
Setelah tiga pendekatan, lanjut Michalska, jet tempur Rusia terbang menjauh.
Insiden itu terjadi di wilayah udara internasional.
Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan dalam siaran pers bahwa perilaku jet tempur Rusia benar-benar tidak dapat diterima.
“Insiden ini adalah bukti lebih lanjut dari pendekatan provokatif Federasi Rusia di Laut Hitam,” kata kementerian tersebut.
Kementerian itu mengatakan dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Rumania dan dua dari Angkatan Udara Spanyol yang ditujukan untuk misi Polisi Udara disiagakan oleh Pusat Operasi Udara Gabungan NATO di Torrejon, Spanyol.
Sementara empat pesawat siap melakukan intervensi kapan saja, namun intervensi mereka terbukti tidak diperlukan.
“Sepertinya provokasi yang direncanakan oleh Rusia, para kru bertindak secara bertanggung jawab dan untungnya tidak terjadi apa-apa. Kita dapat melihat bahwa Rusia berusaha menarik perhatian internasional dengan provokasi semacam itu,” kata juru bicara pemerintah Polandia Piotr Muller kepada stasiun televisi swasta Polsat News.
Militer Rusia sejauh ini belum berkomentar atas insiden berbahaya di atas Laut Hitam tersebut.
(mas)
tulis komentar anda