Horor! Mobil Tabrak Kerumunan di Luar Pusat Migran Texas, 7 Tewas
Senin, 08 Mei 2023 - 07:24 WIB
Pengemudi, yang kata Sandoval juga dibawa ke rumah sakit, ditahan oleh saksi mata sampai polisi tiba. Dia telah didakwa untuk saat ini dengan mengemudi sembrono.
“Kemungkinan besar akan ada dakwaan lain yang akan dikenakan nanti,” kata Sandoval sebelumnya kepada media afiliasi ABC setempat, tanpa mengklarifikasi apa kemungkinan dakwaan tambahan itu.
Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan apakah kecelakaan fatal itu kecelakaan atau disengaja.
"Kami sedang melihat (ke dalamnya)," katanya kepada AFP, yang dilansir Senin (8/5/2023).
Para korban berada di antara kerumunan sekitar 25 orang yang menunggu di halte bus. Demikian disampaikan Victor Maldonado, direktur eksekutif Ozanam Center, tempat penampungan tunawisma di seberang jalan dari kecelakaan itu.
Kelompok itu, yang katanya semuanya orang Venezuela, baru saja sarapan di fasilitas tersebut.
Dia menggambarkan pemandangan yang mengerikan, denganpotongan tubuh yang tertinggal di sepanjang jalan.
"Para saksi sangat terkejut," kata Maldonado kepada AFP. "Itu cukup intens."
Pusat tunawisma buka 24 jam per hari, kata Maldonado. "Karena kami telah menampung orang-orang yang datang dari Chili, Kolombia, Ekuador, China, Ukraina—dan banyak orang Venezuela," imbuh dia.
Sandoval mengatakan setidaknya beberapa korban adalah migran, tapi pihaknya belum bisa memastikan semuanya.
“Kemungkinan besar akan ada dakwaan lain yang akan dikenakan nanti,” kata Sandoval sebelumnya kepada media afiliasi ABC setempat, tanpa mengklarifikasi apa kemungkinan dakwaan tambahan itu.
Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan apakah kecelakaan fatal itu kecelakaan atau disengaja.
"Kami sedang melihat (ke dalamnya)," katanya kepada AFP, yang dilansir Senin (8/5/2023).
Para korban berada di antara kerumunan sekitar 25 orang yang menunggu di halte bus. Demikian disampaikan Victor Maldonado, direktur eksekutif Ozanam Center, tempat penampungan tunawisma di seberang jalan dari kecelakaan itu.
Kelompok itu, yang katanya semuanya orang Venezuela, baru saja sarapan di fasilitas tersebut.
Dia menggambarkan pemandangan yang mengerikan, denganpotongan tubuh yang tertinggal di sepanjang jalan.
"Para saksi sangat terkejut," kata Maldonado kepada AFP. "Itu cukup intens."
Pusat tunawisma buka 24 jam per hari, kata Maldonado. "Karena kami telah menampung orang-orang yang datang dari Chili, Kolombia, Ekuador, China, Ukraina—dan banyak orang Venezuela," imbuh dia.
Sandoval mengatakan setidaknya beberapa korban adalah migran, tapi pihaknya belum bisa memastikan semuanya.
tulis komentar anda