Gilanya Kekayaan Pangeran Saudi: 8 Kalinya Raja Inggris, Miliki 3 Istana Mewah dan Megayacht Rp4,7 T
Kamis, 04 Mei 2023 - 14:31 WIB
RIYADH - Pangeran Arab Saudi dengan kekayaan yang menggila ini bernama Al-Waleed bin Talal. Dia adalah cucu raja pertama Saudi, almarhum Raja Abdulaziz al-Saud, pendiri dan chairman Kingdom Holding Company, sebuah perusahaan konglomerat Saudi.
Kekayaan Pangeran Al-Waleed bernilai hampir USD18,7 miliar (lebih dari Rp274 triliun), yang menurut laman Luxury Launches, delapan kalinya kekayaan Raja Inggris Charles III.
Dia mungkin tidak menyeringai dengan mahkota kerajaan di kepalanya, tetapi taipan berusia 68 tahun ini benar-benar memiliki segalanya. Dari tinggal di istana mewah, bepergian dengan jet pribadi yang megah, dan memiliki segala sesuatu yang mewah, lulusan Menlo College di California ini kerap dijuluki sebagai Warren Buffett dari Arab.
Setelah menyelesaikan gelar master dalam ilmu sosial dari Maxwell School of Citizenship and Public Affairs di Syracuse University pada tahun 1985, Pangeran Al-Waleed kembali ke Arab Saudi di tengah ledakan harga minyak.
Meskipun keturunan bangsawan, dia memulai bisnis dengan kerja keras. Mulai beroperasi dari sebuah kabin kecil dengan empat kamar di Riyadh dengan uang awal USD30.000 yang diberikan oleh ayahnya, Pangeran Al-Waleed yang berusia 25 tahun saat itu membentuk Kingdom Establishment.
Dia pertama kali merasakan kesuksesan setelah berkolaborasi dengan perusahaan konstruksi Korea Selatan pada tahun 1982 untuk pekerjaan senilai USD8 juta untuk membangun kelab bujangan di akademi militer dekat Riyadh.
“Semua uang yang dulu saya peroleh dari konstruksi ini saya investasikan kembali ke real estate, dan di pasar saham, keduanya," katanya.
Kekayaan Pangeran Al-Waleed bernilai hampir USD18,7 miliar (lebih dari Rp274 triliun), yang menurut laman Luxury Launches, delapan kalinya kekayaan Raja Inggris Charles III.
Dia mungkin tidak menyeringai dengan mahkota kerajaan di kepalanya, tetapi taipan berusia 68 tahun ini benar-benar memiliki segalanya. Dari tinggal di istana mewah, bepergian dengan jet pribadi yang megah, dan memiliki segala sesuatu yang mewah, lulusan Menlo College di California ini kerap dijuluki sebagai Warren Buffett dari Arab.
Setelah menyelesaikan gelar master dalam ilmu sosial dari Maxwell School of Citizenship and Public Affairs di Syracuse University pada tahun 1985, Pangeran Al-Waleed kembali ke Arab Saudi di tengah ledakan harga minyak.
Awal Mula Pangeran Al-Waleed Kaya Raya
Meskipun keturunan bangsawan, dia memulai bisnis dengan kerja keras. Mulai beroperasi dari sebuah kabin kecil dengan empat kamar di Riyadh dengan uang awal USD30.000 yang diberikan oleh ayahnya, Pangeran Al-Waleed yang berusia 25 tahun saat itu membentuk Kingdom Establishment.
Dia pertama kali merasakan kesuksesan setelah berkolaborasi dengan perusahaan konstruksi Korea Selatan pada tahun 1982 untuk pekerjaan senilai USD8 juta untuk membangun kelab bujangan di akademi militer dekat Riyadh.
“Semua uang yang dulu saya peroleh dari konstruksi ini saya investasikan kembali ke real estate, dan di pasar saham, keduanya," katanya.
tulis komentar anda