5 Fakta Raja Henry VIII, Raja Inggris yang Mendirikan Gereja Anglikan
Minggu, 30 April 2023 - 11:06 WIB
Reformasi agama menyebabkan perpecahan yang meluas di Inggris, dengan banyak orang yang tidak menyukai gereja baru tersebut.
Menurut laman Royal Museum Greenwich, dari seluruh istrinya itu Jane Seymour adalah satu-satunya wanita yang berhasil memberikan Henry anak laki-laki. Dia adalah Pangeran Edward yang lahir pada tahun 1537. Sayangnya Jane Seymour meninggal dua hari setelah melahirkan anaknya tersebut.
Dari situlah mulai muncul perintah untuk memenjarakan ratu. Menyusul tuduhan berbagai kejahatan berdasarkan sedikit bukti, Anne ditangkap dan dipenggal.
Selain Anne, Katherine Howard yang dinikahi Henry ketika Raja itu berusia 49 tahun juga mengalami nasib yang sama. Katherine dituduh melakukan pengkhianatan karena gagal mengungkapkan riwayat seksualnya sebelum menikah.
Selain itu, Katherine Howard juga pernah secara tidak sah bertemu dengan pria lain selama pernikahan. Hanya beberapa bulan setelah gelar ratu dicabut, Henry memenggal Katherine pada Februari 1542.
3. Memiliki Enam Istri
Demi ambisinya untuk mendapatkan anak laki-laki, Henry sampai menikahi enam wanita. Mereka adalah Catherine of Argon, Anne Beleyn, Jane Seymour, Anne of Cleves, Katherine Howard, dan Katherine Parr.Menurut laman Royal Museum Greenwich, dari seluruh istrinya itu Jane Seymour adalah satu-satunya wanita yang berhasil memberikan Henry anak laki-laki. Dia adalah Pangeran Edward yang lahir pada tahun 1537. Sayangnya Jane Seymour meninggal dua hari setelah melahirkan anaknya tersebut.
4. Telah Mengeksekusi Banyak Orang
Henry dikenal sebagai Raja yang kejam yang memerintah dengan tangan besi. Raja Inggris ini akan memberikan eksekusi kepada siapa saja yang menghalangi jalannya. Faktanya, selama 38 tahun masa pemerintahannya, dikatakan bahwa dia telah mengeksekusi lebih dari 70.000 orang.5. Pernah Menghukum Mati Istrinya
Istri yang pernah dihukum mati oleh Henry adalah Anne Boleyn yang merupakan ibu kandung dari Elizabeth I. Sebelum menetapkan eksekusi matinya, Raja Inggris tersebut sempat dibujuk oleh seorang penasihat yang mengatakan bahwa Anne tidaklah setia.Dari situlah mulai muncul perintah untuk memenjarakan ratu. Menyusul tuduhan berbagai kejahatan berdasarkan sedikit bukti, Anne ditangkap dan dipenggal.
Selain Anne, Katherine Howard yang dinikahi Henry ketika Raja itu berusia 49 tahun juga mengalami nasib yang sama. Katherine dituduh melakukan pengkhianatan karena gagal mengungkapkan riwayat seksualnya sebelum menikah.
Selain itu, Katherine Howard juga pernah secara tidak sah bertemu dengan pria lain selama pernikahan. Hanya beberapa bulan setelah gelar ratu dicabut, Henry memenggal Katherine pada Februari 1542.
(ian)
tulis komentar anda