ISIS Bantai 31 Orang yang Sedang Mencari Jamur Truffle di Suriah

Senin, 17 April 2023 - 06:04 WIB
Kelompok ISIS membantai 31 orang yang sedang mencari jamur truffle di sebuah gurun di Suriah. Foto/via NDTV
DAMASKUS - Kelompok Islamic State atau ISIS telah membantai 31 orang yang sedang mencari jamur truffle di sebuah gurun di timur kota Hama, Suriah , pada hari Minggu.

"Sebanyak 31 orang, termasuk 12 serdadu pro-rezim [pemerintah Suriah], tewas saat mengumpulkan [jamur] Truffle," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris, seperti dikutip AFP, Senin (17/4/2023).

Sebelumnya, kantor berita pemerintah Suriah, SANA, melaporkan kematian sebanyak 26 orang akibat serangan kelompok ISIS.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia juga melaporkan pembunuhan empat penggembala oleh kelompok ISIS dalam insiden terpisah, dan penculikan dua orang lainnya.





Jamur truffle gurun Suriah mendapatkan harga tinggi di negara yang dilanda perang 12 tahun dan krisis ekonomi yang menghancurkan.

Pihak berwenang sering memperingatkan terhadap praktik berisiko tinggi. Namun antara Februari hingga April setiap tahun, ratusan warga Suriah yang miskin mencari jamur truffle di padang pasir Suriah yang luas atau Badia—tempat persembunyian kelompok "jihadis"—yang dipenuhi ranjau darat.

Sejak Februari, lebih dari 230 orang—kebanyakan warga sipil—tewas dalam serangan ISIS yang menargetkan pemburu jamur truffle atau akibat ranjau darat yang ditinggalkan oleh kelompok ekstremis. Itu adalah angka kematian yang dicatat Observatorium.

Para korban, termasuk 15 orang yang mencari jamur truffle, dieksekusi penggal oleh ISIS bulan lalu.



Harga Jamur Truffle Suriah Mahal



Observatorium melaporkan pada bulan Februari lalu bahwa kelompok ISIS dengan sepeda motor menembaki pemburu jamur truffle dan menewaskan sedikitnya 68 orang.

Gurun Suriah terkenal karena menghasilkan beberapa jamur truffle kualitas terbaik di dunia.

Jamur berharga ini dapat dijual hingga USD25 per kilo (2,2 pon) tergantung pada ukuran dan kelas—di negara di mana upah bulanan rata-rata sekitar USD18.

Juga pada hari Minggu, kata Observatorium, para "jihadis" ISIS yang membawa senapan otomatis dan mengendarai sepeda motor menyerang sekelompok penggembala di wilayah timur Deir Ezzor.

Para milisi ISIS mencuri domba-domba milik korban sebelum melarikan diri, dan juga menculik dua penggembala. Laporan Observatorium mengandalkan jaringan sumber di dalam Suriah.

Pada Maret 2019, ISIS kehilangan wilayah terakhirnya di Suriah setelah kampanye militer yang didukung oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS), tetapi sisa-sisa milisi kelompok itu terus bersembunyi di gurun dan melancarkan serangan mematikan.

Mereka telah menggunakan tempat persembunyian tersebut untuk menyergap warga sipil, pasukan pimpinan Kurdi, pasukan pemerintah Suriah dan milisi pro-Iran, sementara juga melakukan serangan di negara tetangga; Irak.

Perang Suriah telah merenggut nyawa sekitar setengah juta orang dan menelantarkan jutaan orang sejak pecah pada Maret 2011.

Menurut PBB, sisa-sisa bahan peledak yang diletakkan oleh semua pihak dalam konflik sekarang merenggut lebih banyak nyawa di Suriah daripada di tempat lain di dunia.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More