3 Staf PBB Tewas di Sudan

Minggu, 16 April 2023 - 07:11 WIB
3 staf PBB tewas saat pasukan RSF dan militer Sudan saling memperebutkan kota-kota strategis. Foto/News24 Hindi
KHARTOUM - Perebutan kekuasaan antara tentara Sudan dan pasukan paramiliter terkenal telah mengguncang negara itu. Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Di antara korban tewas terdapat tiga pekerja PBB, yang ditembak setelah kedua belah pihak baku tembak di sebuah pangkalan militer seperti dikutip dari BBC, Minggu (16/4/2023).

Tiga karyawan Program Pangan Dunia (WFP), badan PBB yang memberikan bantuan makanan kepada masyarakat rentan, tewas setelah RSF dan angkatan bersenjata baku tembak di sebuah pangkalan militer di Kabkabiya, di bagian barat negara itu.



Dua anggota staf lainnya terluka parah, dan RSF menjarah beberapa kendaraan WFP.

Persatuan Dokter Sudan mengatakan kepada kantor berita Reuters pada Sabtu malam, sedikitnya 25 orang tewas dan 183 lainnya luka-luka dalam kekerasan itu. Dikatakan tidak tahu berapa banyak warga sipil yang menjadi korban.

Sebelumnya, serikat pekerja mengatakan tiga warga sipil telah dipastikan tewas.

Seorang jurnalis dari surat kabar Washington Post melaporkan 30 orang tewas dan hampir 400 terluka, mengutip PBB dan dokter setempat.

Bentrokan meletus setelah ketegangan atas usulan transisi ke pemerintahan sipil.

Baik tentara maupun lawannya, Pasukan Pendukung Cepat (RSF), mengklaim bahwa mereka menguasai bandara dan lokasi penting lainnya di Khartoum, tempat pertempuran berlanjut semalaman.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More