PM Inggris Beri Penegasan soal Transgender: Wanita Tidak Memiliki Penis

Sabtu, 15 April 2023 - 03:39 WIB
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak komentari perdebatan status transgeder dengan menegaskan wanita tidak memiliki penis. Foto/REUTERS
LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak ikut mengomentari perdebatan tentang isu-isu transgender . Dia membuat penegasan dengan mengatakan wanita tidak memiliki penis.

Sunak berbicara dengan situs web ConservativeHome ketika dia diminta untuk mempertimbangkan pernyataan pemimpin Partai Buruh Keir Starmer baru-baru ini bahwa "99,9 persen wanita tentu saja tidak memiliki penis".

Starmer telah menghadapi pertanyaan tentang identifikasi diri transgender ketika dia membuat komentar kepada The Sunday Times awal bulan ini, bersikeras bahwa "tidak akan ada pengembalian" hak-hak perempuan jika dia terpilih sebagai PM Inggris.

“Sir Keir mengatakan baru-baru ini bahwa '99 persen wanita tentu saja tidak memiliki penis'. Berapa persentase yang akan Anda berikan?" tanya editor ConservativeHome Paul Goodman kepada Sunak.



PM Sunak tertawa dan berkata; "Saya memiliki sudut pandang yang sedikit berbeda dengannya dalam hal ini."

"Saya sudah sangat jelas bahwa ketika datang...tentang topik ini, saya pikir yang pertama...," kata Sunak mulai menanggapi.

"Apakah menurut Anda itu 100 persen?" sela Goodman.

“Ya, tentu saja,” tegas Sunak, seperti dikutip news.com.au, Sabtu (15/4/2023).

“Tapi saya pikir hal pertama yang harus dikatakan adalah kita harus selalu memiliki belas kasih dan pengertian serta toleransi bagi mereka yang memikirkan gender mereka. Tentu saja kita harus, bukan? Kami adalah masyarakat yang penyayang dan pengertian dan kami akan selalu mengingatnya," paparnya.

Sunak melanjutkan, "Ketika menyangkut masalah perlindungan hak-hak perempuan, ruang perempuan, saya pikir masalah seks biologis pada dasarnya penting ketika kita memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu, saya telah mengatakannya berulang kali."

Di bawah pemerintahan Sunak, Menteri Kesetaraan Kemi Badenoch saat ini sedang mempertimbangkan amandemen Undang-Undang Kesetaraan 2010 yang secara khusus akan mendefinisikan kembali "seks" sebagai mengacu pada seks biologis--sebuah langkah yang akan membuat legal untuk melarang orang transgender dari ruang seks tunggal seperti bangsal rumah sakit.

Badenoch telah menulis surat kepada Komisi Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia untuk meminta saran tentang amandemen yang diusulkan.

"Mereka telah menanggapi dengan beberapa saran tentang Undang-Undang Kesetaraan dan bagaimana seharusnya berpikir tentang seks biologis, kami sedang dalam proses melihatnya," kata Sunak.

“Tapi sebagai prinsip operasi umum bagi saya, seks biologis sangat penting, secara fundamental penting dalam pertanyaan ini, kita tidak bisa melupakannya. Dan itulah mengapa kami perlu memastikan, terutama dalam hal kesehatan wanita, olahraga wanita, atau bahkan ruang yang kami lindungi hak-hak dan tempat-tempat tersebut," paparnya.

Masalah “pernyataan diri” transgender telah menjadi berita utama di Inggris dalam beberapa bulan terakhir setelah kontroversi tentang penjahat transgender yang kejam ditempatkan di penjara wanita di Skotlandia, termasuk tersangka pemerkosa; Isla Bryson.

Bryson (31), yang biasa menggunakan nama Adam Graham, melakukan dua pemerkosaan saat hidup sebagai laki-laki dan hanya berganti jenis kelamin setelah didakwa atas kejahatan tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More