Jepang Bakal Punya Kasino Pertama
Jum'at, 14 April 2023 - 21:56 WIB
TOKYO - Pejabat Jepang telah menyetujui rencana kontroversial untuk membangun resor perjudian pertama di negara itu. Kompleks ini akan dibuka di kota barat Osaka pada tahun 2029.
Kasino telah lama ilegal di Jepang. Tetapi sebuah undang-undang yang disahkan pada tahun 2018 memberikan pengecualian untuk permainan, seperti poker atau baccarat, buat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pariwisata.
Opini publik telah terbelah, dengan beberapa khawatir tentang peningkatan kejahatan dan kecanduan judi.
Selain kasino, kompleks seluas 49 hektar are ini akan mencakup hotel, pusat konferensi, pusat perbelanjaan, dan museum.
"Kami berharap (kasino) akan menjadi basis pariwisata yang mempromosikan pesona Jepang kepada dunia," kata Perdana Menteri Fumio Kishida seperti dikutip dari BBC, Jumat (14/4/2023).
Proyek ini memiliki investasi awal sebesar USD13,5 miliar dengan operator kasino MGM yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan Grup Orix Jepang masing-masing memiliki 40% saham di perusahaan tersebut.
Sedangkan 20% lainnya akan dimiliki oleh perusahaan lokal seperti West Japan Rail, Kansai Electric Power dan Panasonic yang berbasis di Osaka.
Menurut sebuah outlet berita Jepang, para pejabat memperkirakan resor tersebut akan menarik sekitar 20 juta pengunjung setiap tahunnya dan membawa keuntungan ekonomi tahunan sekitar 1 triliun yen ke wilayah tersebut.
Proyek itu sejatinya telah diusulkan bertahun-tahun lalu, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19 dan skandal korupsi yang melibatkan anggota parlemen dari partai berkuasa yang dituduh menerima suap saat bertanggung jawab atas kebijakan kasino.
Jepang dipandang sebagai pasar yang menjanjikan untuk perjudian. Negara ini adalah ekonomi terbesar ketiga di dunia dengan populasi sekitar 126 juta jiwa.
Negara itu juga dekat dengan penjudi kaya Asia, terutama dari China. Makau adalah satu-satunya kota China yang melegalkan perjudian kasino.
Rencana serupa telah diajukan oleh prefektur Nagasaki untuk membangun kasino di Huis Ten Bosch, taman hiburan bertema Belanda.
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
Kasino telah lama ilegal di Jepang. Tetapi sebuah undang-undang yang disahkan pada tahun 2018 memberikan pengecualian untuk permainan, seperti poker atau baccarat, buat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pariwisata.
Opini publik telah terbelah, dengan beberapa khawatir tentang peningkatan kejahatan dan kecanduan judi.
Selain kasino, kompleks seluas 49 hektar are ini akan mencakup hotel, pusat konferensi, pusat perbelanjaan, dan museum.
Baca Juga
"Kami berharap (kasino) akan menjadi basis pariwisata yang mempromosikan pesona Jepang kepada dunia," kata Perdana Menteri Fumio Kishida seperti dikutip dari BBC, Jumat (14/4/2023).
Proyek ini memiliki investasi awal sebesar USD13,5 miliar dengan operator kasino MGM yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dan Grup Orix Jepang masing-masing memiliki 40% saham di perusahaan tersebut.
Sedangkan 20% lainnya akan dimiliki oleh perusahaan lokal seperti West Japan Rail, Kansai Electric Power dan Panasonic yang berbasis di Osaka.
Menurut sebuah outlet berita Jepang, para pejabat memperkirakan resor tersebut akan menarik sekitar 20 juta pengunjung setiap tahunnya dan membawa keuntungan ekonomi tahunan sekitar 1 triliun yen ke wilayah tersebut.
Baca Juga
Proyek itu sejatinya telah diusulkan bertahun-tahun lalu, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19 dan skandal korupsi yang melibatkan anggota parlemen dari partai berkuasa yang dituduh menerima suap saat bertanggung jawab atas kebijakan kasino.
Jepang dipandang sebagai pasar yang menjanjikan untuk perjudian. Negara ini adalah ekonomi terbesar ketiga di dunia dengan populasi sekitar 126 juta jiwa.
Negara itu juga dekat dengan penjudi kaya Asia, terutama dari China. Makau adalah satu-satunya kota China yang melegalkan perjudian kasino.
Rencana serupa telah diajukan oleh prefektur Nagasaki untuk membangun kasino di Huis Ten Bosch, taman hiburan bertema Belanda.
Baca Juga
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
(ian)
tulis komentar anda