Delegasi Iran Tiba di Riyadh untuk Persiapkan Pembukaan Kembali Kedutaan
Kamis, 13 April 2023 - 15:01 WIB
TEHERAN - Delegasi teknis Iran tiba di Riyadh pada hari Rabu untuk membuka jalan bagi pembukaan kembali kedutaannegara itudi ibu kota Arab Saudi . Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.
Kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, mengutip Nasser Kanani melaporkan delegasi Iran akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memfasilitasi pembukaan kembali kedutaan Iran di Riyadh, serta konsulat Iran dan misi untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah.
“Upaya akan dilakukan untuk membuka kembali dan mengaktifkan kantor perwakilan negara kita di Arab Saudi sebelum ibadah haji tahun ini,” katanya seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (13/4/2023).
Sekedar informasi, ibadah Haji tahun 2023 ini akan dimulai pada 26 Juni.
Kanani menambahkan bahwa delegasi Arab Saudi yang berada di Teheran pada hari Sabtu lalu untuk membahas pembukaan kembali misi diplomatik Kerajaan di Iran akan berangkat ke Masyhad pada hari Kamis ini untuk membahas pembukaan kembali konsulat Arab Saudi di sana.
Ini terjadi setelah Arab Saudi dan Iran pada bulan lalu mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan, yang ditengahi oleh China, untuk membangun kembali hubungan diplomatik.
Berdasarkan kesepakatan itu, kedua negara telah berkomitmen untuk membuka kembali kedutaan dan misi mereka dalam waktu dua bulan, serta menerapkan perjanjian kerja sama keamanan dan ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.
Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada tahun 2016 menyusul serangan oleh pendukung rezim Iran terhadap kedutaan Arab Saudi di Teheran dan konsulat di Masyhad.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan dan rekannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian mengadakan pertemuan di Beijing pada 6 April lalu, menandai pertemuan pertama dalam lebih dari tujuh tahun.
Menurut ke pernyataan bersama, selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak menekankan pentingnya menindaklanjuti implementasi Perjanjian Beijing dan aktivasinya dengan cara memperluas rasa saling percaya dan bidang kerja sama serta membantu menciptakan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
Kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, mengutip Nasser Kanani melaporkan delegasi Iran akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memfasilitasi pembukaan kembali kedutaan Iran di Riyadh, serta konsulat Iran dan misi untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah.
“Upaya akan dilakukan untuk membuka kembali dan mengaktifkan kantor perwakilan negara kita di Arab Saudi sebelum ibadah haji tahun ini,” katanya seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (13/4/2023).
Sekedar informasi, ibadah Haji tahun 2023 ini akan dimulai pada 26 Juni.
Kanani menambahkan bahwa delegasi Arab Saudi yang berada di Teheran pada hari Sabtu lalu untuk membahas pembukaan kembali misi diplomatik Kerajaan di Iran akan berangkat ke Masyhad pada hari Kamis ini untuk membahas pembukaan kembali konsulat Arab Saudi di sana.
Ini terjadi setelah Arab Saudi dan Iran pada bulan lalu mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan, yang ditengahi oleh China, untuk membangun kembali hubungan diplomatik.
Berdasarkan kesepakatan itu, kedua negara telah berkomitmen untuk membuka kembali kedutaan dan misi mereka dalam waktu dua bulan, serta menerapkan perjanjian kerja sama keamanan dan ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.
Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada tahun 2016 menyusul serangan oleh pendukung rezim Iran terhadap kedutaan Arab Saudi di Teheran dan konsulat di Masyhad.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan dan rekannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian mengadakan pertemuan di Beijing pada 6 April lalu, menandai pertemuan pertama dalam lebih dari tujuh tahun.
Menurut ke pernyataan bersama, selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak menekankan pentingnya menindaklanjuti implementasi Perjanjian Beijing dan aktivasinya dengan cara memperluas rasa saling percaya dan bidang kerja sama serta membantu menciptakan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
(ian)
tulis komentar anda