Bikin Geger, Acara TV Ini Tampilkan Orang Dewasa Telanjang di Depan Anak-anak

Kamis, 13 April 2023 - 12:39 WIB
Acara televisi di Inggris, Naked Education, menuai protes banyak orang karena menampilkan adegan orang-orang dewasa telanjang di depan anak-anak. Foto/Examiner Live
LONDON - Jaringan televisi Inggris, Channel4, menerima 920 protes marah dari publik atas acara baru mereka yang menampilkan orang dewasa telanjang di depan anak-anak berusia 14-16 tahun.

Para penonton televisi terkejut dengan acara berjudul "Naked Education", yang diklaim bertujuan untuk memperjuangkan kepositifan tubuh. Mereka bergegas menghubungi regulator penyiaran Inggris, Ofcom.

Episode pertama, yang tayang pada 4 April, menuai 920 protes dari para penonton yang marah.



Protes terkait ketelanjangan sebelum slot waktu larut malam. Protes juga disampaikan kepada peserta program yang berusia 14-16 tahun.



Episode itu memperlihatkan sekelompok orang dewasa meelepas busana mereka di depan para anak-anak remaja. Salah satunya memberi tahu anak-anak itu bahwa dia telah berhenti mencukur bulu kemaluannya.

Serial enam bagian ini dibawakan oleh Anna Richardson bersama mantan bintang "Love Island", Dr Alex George.

Itu memicu perdebatan besar di antara bintang televisi dan bahkan politisi.

Penyiar Kate Garraway berkata di program Good Morning Britain: "Ada sesuatu tentang fisik orang asing yang telanjang di depan seorang remaja yang membuat saya merasa tidak nyaman."

Anggota Parlemen Inggris Jonathan Gullis marah dengan mengatakan: “Bagaimana Channel4 percaya bahwa acara ini pantas membuat saya bingung."

“Orang dewasa yang telanjang di depan anak-anak bukanlah bagaimana pendidikan seks yang bertanggung jawab seharusnya terjadi," kesalnya, seperti dikutip The Sun, Kamis (13/4/2023).

Episode terbaru acara itu menampilkan diskusi tentang topik tubuh laki-laki—di mana remaja laki-laki ditanyai tentang ukuran rata-rata penis laki-laki, sebelum laki-laki itu kemudian menanggalkan pakaian untuk mengungkapkan organ pribadinya.

Itu telah menyebabkan para pemirsa menuntut agar itu tidak ditayangkan.

Channel4 membela diri dengan berkata: “Semua remaja yang berpartisipasi melakukannya dengan persetujuan yang sesuai. Mereka dan wali mereka sepenuhnya sadar dan siap untuk mengambil bagian dalam item tentang tabu tubuh dan semuanya mendapat dukungan selama ini."
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More