Menyerahkan Diri ke Pengadilan, Akankah Donald Trump Diborgol?

Selasa, 04 April 2023 - 09:58 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump terbang dari Florida ke New York untuk menyerahkan diri dan menghadapi dakwaan pengadilan. Foto/REUTERS
MANHATTAN - Donald John Trump , mantan presiden pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS) yang menghadapi dakwaan kriminal, tiba di New York hari Senin untuk menyerahkan diri ke pengadilan.

Dia akan menghadapi dakwaan oleh dewan juri Manhataan yang dijadwalkan akan dimulai pada Selasa (4/4/2023).

Penyerahan diri secara sukarela oleh mantan presiden yang juga calon presiden untuk pemilu 2024 itu akan menjadi urusan unik dalam lebih dari satu cara—baik untuk Kantor Kejaksaan Manhattan dan gedung pengadilan New York di mana dia akan diadili dan untuk negara yang mengawasi guna melihat bagaimana itu akan mengguncang pemilu.

Suasana hati Trump "menantang dan fokus" saat dia menonton liputan televisi yang luas selama penerbangannya ke kota alasanya; New York City, dari Florida. Hal itu disampaikan seorang penasihat hukumnya.





Mengutip CNN, mantan presiden itu tetap sangat tenang, menghabiskan akhir pekan di Florida dengan bermain golf dan merenungkan bagaimana menggunakannya untuk meningkatkan dukungan kampanyenya.

Laporan itu mengatakan Trump menghadapi lebih dari 30 dakwaan terkait penipuan bisnis, namun semua dakwaan itu tetap tertutup.

Kantor kejaksaan Manhattan telah menyelidiki Trump sehubungan dengan dugaan perannya dalam skema pembayaran uang suap dan menutup-nutupi yang melibatkan bintang film dewasa Stormy Daniels selama pemilihan presiden 2016.

Trump dan sekutunya telah menyerang Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg—dan pidato Selasa malam yang diiklankan di Mar-a-Lago kemungkinan akan memberi Trump lebih banyak kesempatan untuk mengeklaim bahwa dia dianiaya secara politik.

Apakah Donald Trump Akan Diborgol?



Trump meninggalkan Florida tak lama setelah tengah hari pada hari Senin dan mendarat di bandara LaGuardia New York sekitar pukul 15.30.

Seorang sumber mengatakan mantan presiden itu akan tinggal di Trump Tower Senin malam dan diperkirakan akan meninggalkan New York segera setelah dakwaan hari Selasa untuk kembali ke Florida.



Tetapi bahkan sebelum kemunculan Trump, kehadirannya akan terasa di gedung pengadilan Manhattan pada hari Selasa, karena semua persidangan dan sebagian besar aktivitas pengadilan lainnya dihentikan sebelum dia dijadwalkan tiba.

Secret Service, Departemen Kepolisian New York, dan petugas pengadilan mengoordinasikan keamanan untuk kedatangan Trump yang diharapkan.

Secret Service dijadwalkan menemani Trump pada sore hari ke kantor kejaksaan, yang berada di gedung yang sama dengan gedung pengadilan.

Trump akan ditangani oleh penyelidik, termasuk mengambil sidik jarinya. Biasanya, mugshot (foto wajah) akan diambil. Tetapi sumber-sumber yang mengetahui persiapan tersebut tidak yakin apakah akan ada mugshot—karena penampilan Trump diketahui secara luas dan pihak berwenang khawatir tentang kebocoran foto yang tidak tepat, yang akan menjadi pelanggaran hukum negara bagian.

Biasanya, setelah terdakwa ditangkap, ia diperintahkan untuk ditahan di sel dekat ruang sidang sebelum diadili. Tapi itu tidak akan terjadi dengan Trump.

Setelah mantan presiden selesai diproses, dia akan dibawa melalui lorong belakang dan lift ke lantai tempat ruang sidang berada. Dia kemudian akan keluar ke lorong umum untuk masuk ke ruang sidang.

Trump diperkirakan tidak akan diborgol, karena dia akan dikelilingi oleh agen federal bersenjata untuk perlindungannya.

“Jelas, ini berbeda. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Saya belum pernah melibatkan Secret Service dalam dakwaan sebelumnya di 100 Center Street," kata pengacara Trump, Joe Tacopina, di "State of the Union" CNN pada hari Minggu.

"Semua hal hari Selasa masih belum jelas, selain fakta bahwa kami akan dengan sangat keras dan bangga mengatakan tidak bersalah."

Pada sore hari, Trump diperkirakan akan dibawa ke ruang sidang, di mana surat dakwaan akan dibuka dan dia akan secara resmi menghadapi dakwaan. Setelah dia diadili, Trump hampir pasti akan dibebaskan atas permintaannya sendiri. Mungkin saja, meskipun mungkin tidak mungkin, syarat-syarat itu dapat ditetapkan dalam perjalanannya.

Biasanya, seorang terdakwa yang dibebaskan akan keluar dari pintu depan, tetapi Secret Service ingin membatasi waktu dan ruang di mana Trump berada di depan umum.

Jadi sebaliknya, begitu sidang pengadilan selesai, Trump diperkirakan akan berjalan lagi melalui lorong publik dan ke koridor belakang ke kantor kejaksaan, kembali ke tempat iring-iringan mobilnya akan menunggu.

Kemudian dia akan menuju ke bandara sehingga dia bisa kembali ke Mar-a-Lago, Florida, di mana dia menjadwalkan acara malam untuk berbicara di depan umum.

Apakah Dakwaan Trump Akan Disiarkan TV?



Beberapa media, termasuk CNN, telah meminta hakim New York untuk membuka dakwaan dan izin untuk menyiarkan penampilan Trump yang diharapkan di ruang sidang pada hari Selasa.

The New York Times, The Washington Post, dan The Wall Street Journal adalah beberapa outlet yang mengajukan permintaan tersebut.

Organisasi berita tersebut meminta sejumlah terbatas fotografer, videografer, dan jurnalis radio untuk hadir dalam dakwaan, dan mengatakan dalam surat bahwa mereka membuat permintaan terbatas untuk liputan audio-visual untuk memastikan bahwa operasi pengadilan tidak akan terganggu dengan cara apa pun.

Kantor Kejaksaan Manhattan belum memutuskan apakah akan mengizinkan kamera di ruang sidang. Tim hukum Trump telah menyebutkan masalah keamanan dalam berdebat untuk tidak mengizinkannya.

Hakim yang memimpin dakwaan mengatakan dia kemungkinan akan mengeluarkan keputusan Senin malam tentang apakah media dapat menyiarkan dakwaan Trump pada hari Selasa.

Jika hakim tidak mengabulkan permintaan pembukaan segel media, diharapkan dakwaan akan diumumkan saat Trump muncul di pengadilan.

Siapa Hakim yang Memimpin?



Hakim Juan Merchan tidak asing dengan orbit Trump.

Merchan, penanggung jawab hakim Mahkamah Agung New York, telah menghukum penjara orang kepercayaan dekat Trump Allen Weisselberg, memimpin persidangan penipuan pajak Trump Organization dan mengawasi kasus penipuan kriminal mantan penasihat Trump, Steve Bannon.

Pengacara Trump, Timothy Parlatore, mengatakan selama wawancara dengan CNN bahwa Merchan kemungkinan besar akan bersikap adil.

“Saya sudah mencoba kasus di depannya sebelumnya. Dia bisa jadi tangguh. Saya tidak berpikir itu akan menjadi sesuatu yang akan mengubah kemampuannya untuk mengevaluasi fakta dan hukum dalam kasus ini,” kata Parlatore.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More