Ukraina Pesan 100 Kendaraan Lapis Baja dari Polandia
Sabtu, 01 April 2023 - 22:10 WIB
KIEV - Ukraina telah memesan 100 kendaraan lapis baja serba guna Rosomak, yang dibuat di Polandia di bawah lisensi Finlandia. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Polandia, Sabtu (1/4/2023).
“Saya membawa pesanan yang dilakukan kemarin oleh Perdana Menteri (Ukraina) Denys Shmyhal untuk 100 Rosomaks yang akan dibuat di sini,” kata Mateusz Morawiecki saat berkunjung ke lokasi produksi Rosomak di kota Siemianowice Slaskie, Polandia selatan.
“Pesanan tersebut akan dibiayai melalui dana yang diterima Polandia dari Uni Eropa dan dana Amerika Serikat (AS) yang diterima Ukraina,” katanya. Ia tidak memberikan perincian atau keseluruhan biaya kontrak.
Amerika Serikat dan sekutunya telah memberi Ukraina sejumlah dana dan senjata setelah Rusia menginvasi tetangganya bekas Soviet yang pro-Barat pada Februari 2022. Rosomak adalah kendaraan lapis baja serbaguna 8×8 yang diproduksi di bawah lisensi dari Patria Finlandia.
Untuk mengatasi gempuran tentara Moskow, Ukraina telah berulangkali meminta bantuan sekutu-sekutu Barat mereka untuk mengirimkan peralatan militer. Sejumlah negara Eropa telah mengirimkan tank Leopard2 untuk digunakan tentara Ukraina meladeni pasukan Rusia.
Pada akhir Maret, 18 tank sumbangan Jerman telah tiba di Ukraina. Pada bulan Januari, Jerman setuju untuk memasok tank-tank, yang dianggap sebagai yang terbaik di gudang senjata Barat. Langkah ini mengatasi keraguan tentang pengiriman persenjataan berat yang menurut Kiev sangat penting untuk mengalahkan invasi Rusia.
"Saya yakin mereka dapat memberikan kontribusi yang menentukan di garis depan," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam sebuah tweet, seperti dikutip dari Reuters.
Selain 18 tank, 40 kendaraan tempur infanteri Jerman Marder, dan dua kendaraan pemulihan lapis baja juga telah mencapai Ukraina, kata seorang sumber keamanan. Selain kendaraan Jerman, tiga tank Leopard yang disumbangkan oleh Portugal juga mencapai Ukraina, kata sumber keamanan itu.
Tentara Jerman melatih awak tank Ukraina serta pasukan yang ditugaskan untuk mengoperasikan kendaraan Marder selama beberapa minggu di Muenster dan Bergen di Jerman utara.
Awalnya, Jerman berjanji akan memasok 14 tank Leopard 2A6 ke Ukraina. Namun, tidak ada cukup model untuk satu batalion tank, dan Berlin memutuskan untuk mengirim empat kendaraan lagi ke Kiev.
“Saya membawa pesanan yang dilakukan kemarin oleh Perdana Menteri (Ukraina) Denys Shmyhal untuk 100 Rosomaks yang akan dibuat di sini,” kata Mateusz Morawiecki saat berkunjung ke lokasi produksi Rosomak di kota Siemianowice Slaskie, Polandia selatan.
“Pesanan tersebut akan dibiayai melalui dana yang diterima Polandia dari Uni Eropa dan dana Amerika Serikat (AS) yang diterima Ukraina,” katanya. Ia tidak memberikan perincian atau keseluruhan biaya kontrak.
Amerika Serikat dan sekutunya telah memberi Ukraina sejumlah dana dan senjata setelah Rusia menginvasi tetangganya bekas Soviet yang pro-Barat pada Februari 2022. Rosomak adalah kendaraan lapis baja serbaguna 8×8 yang diproduksi di bawah lisensi dari Patria Finlandia.
Untuk mengatasi gempuran tentara Moskow, Ukraina telah berulangkali meminta bantuan sekutu-sekutu Barat mereka untuk mengirimkan peralatan militer. Sejumlah negara Eropa telah mengirimkan tank Leopard2 untuk digunakan tentara Ukraina meladeni pasukan Rusia.
Pada akhir Maret, 18 tank sumbangan Jerman telah tiba di Ukraina. Pada bulan Januari, Jerman setuju untuk memasok tank-tank, yang dianggap sebagai yang terbaik di gudang senjata Barat. Langkah ini mengatasi keraguan tentang pengiriman persenjataan berat yang menurut Kiev sangat penting untuk mengalahkan invasi Rusia.
"Saya yakin mereka dapat memberikan kontribusi yang menentukan di garis depan," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam sebuah tweet, seperti dikutip dari Reuters.
Selain 18 tank, 40 kendaraan tempur infanteri Jerman Marder, dan dua kendaraan pemulihan lapis baja juga telah mencapai Ukraina, kata seorang sumber keamanan. Selain kendaraan Jerman, tiga tank Leopard yang disumbangkan oleh Portugal juga mencapai Ukraina, kata sumber keamanan itu.
Tentara Jerman melatih awak tank Ukraina serta pasukan yang ditugaskan untuk mengoperasikan kendaraan Marder selama beberapa minggu di Muenster dan Bergen di Jerman utara.
Awalnya, Jerman berjanji akan memasok 14 tank Leopard 2A6 ke Ukraina. Namun, tidak ada cukup model untuk satu batalion tank, dan Berlin memutuskan untuk mengirim empat kendaraan lagi ke Kiev.
(esn)
tulis komentar anda