Sentil AS, China Siap Genjot Kerja Sama Militer dengan Rusia
Kamis, 30 Maret 2023 - 22:05 WIB
Tan mencatat hubungan yang semakin kuat antara Moskow dan Beijing, tetapi menegaskan bahwa mereka tidak sama dengan aliansi militer-politik gaya Perang Dingin. Menurut juru bicara itu, ikatan melampaui model hubungan negara ini dan memiliki sifat non-blok, non-konfrontasi, dan non-penargetan negara ketiga.
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menyebut hubungan yang tumbuh antara Rusia dan China "sangat meresahkan". Para pejabat juga menggambarkan China sebagai "tantangan", dengan Pentagon meminta anggaran pertahanan 2024 hingga USD842 miliar.
Selama konferensi persnya, Tan berargumen bahwa China adalah pembangun perdamaian dunia dan kontributor pembangunan global. Sebaliknya, dia mengklaim bahwa AS menggunakan anggaran pertahanannya yang sangat besar – yang tertinggi di dunia – untuk melancarkan perang dan menciptakan kekacauan di mana-mana, sehingga menjadikannya ancaman terbesar bagi perdamaian, keamanan, dan stabilitas dunia.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Sementara itu, Amerika Serikat (AS) menyebut hubungan yang tumbuh antara Rusia dan China "sangat meresahkan". Para pejabat juga menggambarkan China sebagai "tantangan", dengan Pentagon meminta anggaran pertahanan 2024 hingga USD842 miliar.
Selama konferensi persnya, Tan berargumen bahwa China adalah pembangun perdamaian dunia dan kontributor pembangunan global. Sebaliknya, dia mengklaim bahwa AS menggunakan anggaran pertahanannya yang sangat besar – yang tertinggi di dunia – untuk melancarkan perang dan menciptakan kekacauan di mana-mana, sehingga menjadikannya ancaman terbesar bagi perdamaian, keamanan, dan stabilitas dunia.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(ian)
tulis komentar anda