Paus Fransiskus Dilarikan ke Rumah Sakit karena Infeksi Pernapasan
Kamis, 30 Maret 2023 - 06:36 WIB
VATIKAN - Paus Fransiskus (86), pemimpin Vatikan, dilarikan ke rumah sakit di Roma pada Rabu karena infeksi pernapasan. Menurut pihak Takhta Suci, dia memerlukan perawatan selama beberapa hari.
"Dalam beberapa hari terakhir Paus Fransiskus mengeluhkan kesulitan bernapas," kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis (30/3/2023).
"Paus dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma untuk pemeriksaan medis, yang mengungkapkan infeksi pernapasan...yang memerlukan perawatan medis rumah sakit yang sesuai selama beberapa hari," lanjut Bruni.
Kemungkinan terinfeksi Covid-19, kata Bruni, telah dikecualikan.
Sumber Vatikan mengonfirmasi bahwa keterlibatan Paus pada hari Kamis dibatalkan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, satu-satunya presiden Katolik kedua dalam sejarah Amerika, mendesak hadirin pada resepsi hari Kemerdekaan Yunani di Gedung Putih pada hari Rabu untuk "mengucapkan doa tambahan" bagi Paus Fransikus.
Paus Fransiskus, yang menandai satu dekade sebagai kepala Gereja Katolik awal bulan ini, pernah menghabiskan 10 hari di Rumah Sakit Gemelli pada Juli 2021 setelah menjalani operasi usus besar.
Dia juga menderita sakit di lututnya, yang memaksanya untuk menggunakan kursi roda, meskipun dia terus melakukan perjalanan jauh.
“Paus Fransiskus tersentuh dengan banyaknya pesan yang diterima dan mengucapkan terima kasih atas kedekatan dan doanya,” imbuh Bruni dalam keterangan tertulisnya.
"Dalam beberapa hari terakhir Paus Fransiskus mengeluhkan kesulitan bernapas," kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis (30/3/2023).
"Paus dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma untuk pemeriksaan medis, yang mengungkapkan infeksi pernapasan...yang memerlukan perawatan medis rumah sakit yang sesuai selama beberapa hari," lanjut Bruni.
Kemungkinan terinfeksi Covid-19, kata Bruni, telah dikecualikan.
Sumber Vatikan mengonfirmasi bahwa keterlibatan Paus pada hari Kamis dibatalkan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, satu-satunya presiden Katolik kedua dalam sejarah Amerika, mendesak hadirin pada resepsi hari Kemerdekaan Yunani di Gedung Putih pada hari Rabu untuk "mengucapkan doa tambahan" bagi Paus Fransikus.
Paus Fransiskus, yang menandai satu dekade sebagai kepala Gereja Katolik awal bulan ini, pernah menghabiskan 10 hari di Rumah Sakit Gemelli pada Juli 2021 setelah menjalani operasi usus besar.
Dia juga menderita sakit di lututnya, yang memaksanya untuk menggunakan kursi roda, meskipun dia terus melakukan perjalanan jauh.
“Paus Fransiskus tersentuh dengan banyaknya pesan yang diterima dan mengucapkan terima kasih atas kedekatan dan doanya,” imbuh Bruni dalam keterangan tertulisnya.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda