Rusia Sebut Sekitar 50 Negara Anggota Ramstein Bertempur Bersama Ukraina
Kamis, 30 Maret 2023 - 03:01 WIB
Tentara mengikuti latihan gabungan antara militer Ukraina dan NATO di wilayah Lvov. Foto/sputnik
NEW DELHI - Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev menyatakan sekitar 50 negara anggota Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina (Ramstein) berpartisipasi dalam konflik militer di Ukraina di pihak Kiev.
Menurut Patrushev pada Rabu (29/3/2023), tentara Ukraina secara aktif berlatih di negara-negara anggota NATO.
"Pasukan militer Ukraina secara aktif dilatih di wilayah negara-negara NATO. Sekitar 50 negara yang disebut koalisi Ramstein terlibat dalam konflik bersenjata di pihak rezim Kiev," ujar Patrushev pada pertemuan tahunan penasehat keamanan nasional dari negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di New Delhi, dilansir layanan pers Dewan Keamanan Rusia.
Pejabat itu menambahkan, “Penting bagi negara-negara anggota SCO untuk melestarikan kebiasaan dan tradisinya, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal, mencegah campur tangan asing dalam urusan dalam negeri negara berdaulat dan melawan kebijakan sanksi sepihak dan tindakan pembatasan.”
Pertemuan SCO dipimpin Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Kumar Doval. Agenda acara berfokus pada masalah keamanan global, perkembangan di Afghanistan dan konsultasi proposal Rusia untuk blok ekonomi Eurasia.
Menurut Patrushev pada Rabu (29/3/2023), tentara Ukraina secara aktif berlatih di negara-negara anggota NATO.
"Pasukan militer Ukraina secara aktif dilatih di wilayah negara-negara NATO. Sekitar 50 negara yang disebut koalisi Ramstein terlibat dalam konflik bersenjata di pihak rezim Kiev," ujar Patrushev pada pertemuan tahunan penasehat keamanan nasional dari negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di New Delhi, dilansir layanan pers Dewan Keamanan Rusia.
Pejabat itu menambahkan, “Penting bagi negara-negara anggota SCO untuk melestarikan kebiasaan dan tradisinya, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal, mencegah campur tangan asing dalam urusan dalam negeri negara berdaulat dan melawan kebijakan sanksi sepihak dan tindakan pembatasan.”
Pertemuan SCO dipimpin Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Kumar Doval. Agenda acara berfokus pada masalah keamanan global, perkembangan di Afghanistan dan konsultasi proposal Rusia untuk blok ekonomi Eurasia.
(sya)
tulis komentar anda