Michel Ayoub, Pria Kristen yang Rutin Bangunkan Muslim untuk Sahur Ramadan
Senin, 27 Maret 2023 - 10:33 WIB
"Ikut makan," desaknya. Tapi Ayoub dengan sopan menolak—dia harus pergi ke beberapa gang lagi, dan puasa akan segera dimulai.
Ayoub menyelesaikan turnya di dalam Kota Tua Acre, di rumah Ahmed Askeri, saudara laki-laki Suleiman. Meja sarapan sudah disiapkan.
Tahrir Akkar, sang ibu mertua, meminta Ayoub datang ke kota lagi, kalau bisa di hari Jumat. "Kami ingin anak-anak melihatmu dan mungkin berjalan bersamamu," katanya.
"Ini penting, ini memberi perasaan dan suasana, mereka harus belajar tentang apa yang dulu pernah ada, bahwa tidak semuanya berjalan hanya dengan jam dan telepon."
Ayoub setuju, "Insya Allah saya datang hari Jumat dan juga minggu depan," ujarnya.
Dalam perjalanan kembali ke mobilnya, beberapa anak berkumpul di sekelilingnya. Yang termuda menoleh ke temannya, bertanya, "Bukankah dia seorang Kristen?" Temannya menegurnya. "Malu pada dirimu, ini Michel, apa bedanya dia beragama?"
Ayoub menyelesaikan turnya di dalam Kota Tua Acre, di rumah Ahmed Askeri, saudara laki-laki Suleiman. Meja sarapan sudah disiapkan.
Tahrir Akkar, sang ibu mertua, meminta Ayoub datang ke kota lagi, kalau bisa di hari Jumat. "Kami ingin anak-anak melihatmu dan mungkin berjalan bersamamu," katanya.
"Ini penting, ini memberi perasaan dan suasana, mereka harus belajar tentang apa yang dulu pernah ada, bahwa tidak semuanya berjalan hanya dengan jam dan telepon."
Ayoub setuju, "Insya Allah saya datang hari Jumat dan juga minggu depan," ujarnya.
Dalam perjalanan kembali ke mobilnya, beberapa anak berkumpul di sekelilingnya. Yang termuda menoleh ke temannya, bertanya, "Bukankah dia seorang Kristen?" Temannya menegurnya. "Malu pada dirimu, ini Michel, apa bedanya dia beragama?"
(min)
tulis komentar anda