Perompak Serang Kapal Tanker,  13 Warga Rusia dan Ukraina Disandera

Sabtu, 18 Juli 2020 - 22:36 WIB
Foto/Ilustrasi
MOSKOW - Perompak menyerang kapal tanker petrokimia di Teluk Guinea pada Sabtu (18/7/2020) dan menjadikan 13 awak kapal yang berasal dari Rusia dan Ukraina sebagai sandera. Demikian laporan Maritime Bulletin mengutip pemilik kapal.

Perusahaan manajemen kapal Alison Management Corporation mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dibagikan oleh Maritime Bulletin bahwa kapal bernama Curacao Trader yang berbendera Liberia itu berada sekitar 210 mil laut dari Benin ketika diserang.

"Kapal itu diserang oleh para perompak sekitar 210 mil di lepas pantai Benin pukul 11.00 waktu setempat pada 17 Juli. 13 dari 19 anggota awaknya dari Rusia dan Ukraina disandera oleh para perompak," kata perusahaan itu dalam pernyataannya seperti disitir dari Sputnik.



Alison Management Corporation menambahkan bahwa kapal itu terkatung-katung dengan power terbatas setelah serangan tersebut. (Baca: Pembajakan di Perairan Asia Meningkat ke Tingkat Tertinggi )

"Kapal-kapal terdekat sedang dalam perjalanan dalam upaya untuk memberikan bantuan," kata perusahaan itu.

Maritime Bulletin melaporkan kapal itu berlayar dari ibukota Togo, Lome.

Kepala Departemen Manajemen Krisis Kementerian Luar Negeri Ukraina Maxim Kovalenko mengkonfirmasi bahwa empat warga negara Ukraina disandera.(Baca: Perompak Bersenjata Api Bajak Kapal Yacht Australia di Perairan OKI Sumsel )

Pada saat yang sama, Kedutaan Rusia di Nigeria menyatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan penculikan terhadap awak Rusia-Ukraina dari sebuah kapal tanker di lepas pantai Nigeria.
(ber)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More